LEMBANG-Sedikitnya tujuh kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun di Jalan Raya Tangkuban Perahu, tepatnya di Desa Cikole Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (14/12) sekitar pukul 12.45 WIB.
Sebuah bus pariwisata asal Lampung dengan nopol BE 7184 AU terlibat kecelakaan dengan enam unit mobil lainnya. Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan akibat rem bus blong saat meluncur dari arah Tangkuban Parahu menuju arah Lembang. Beruntung, kecelakaan tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, arus lalu lintas di jalur wisata ini mengalami kemacetan dari kedua arah hingga 3 km.
“Hasil keterangan supir bus bernama Iswanto, dia tidak bisa mengendalikan kendaraannya saat berjalan di turunan karena remnya blong,” terang Kapolsek Lembang, Kompol Dedi Hermayadi di lokasi.
Baca Juga:Kopi Khas KBB Diproduksi jadi Satu BrandDua Desa Bantu Korban Bencana
Tidak ingin mengambil risiko, Iswanto kemudian mencari tempat berhenti. Namun ia hanya menemukan empat kendaraan di depannya. “Akhirnya bus menabrak empat kendaraan tersebut. Pada saat bersamaan, datang dua mobil dari arah berlawanan dan langsung menabraknya,” kata Kapolsek.
Dia menyatakan, total mobil yang terlibat kecelakaan sebanyak tujuh unit. Untuk melancarkan arus lalu lintas, kepolisian dibantu warga menyingkirkan kendaraan yang melintang di tengah jalan.
“Untuk korban jiwa tidak ada, hanya saja satu penumpang mengalami luka ringan,” bebernya.
Hingga Jumat sore, seluruh mobil yang terlibat kecelakaan masih berada di lokasi. Sementara bus rencananya akan dibawa ke tempat parkir objek wisata Grafika untuk menghindari kemacetan. Semua sopir kendaraan yang terlibat kecelakaan telah dimintai keterangan pihak kepolisian.
“Seluruh mobil yang terlibat kecelakaan akan kami amankan dulu sebagai barang bukti di Polsek Lembang,” jelasnya.(eko/din)