Terobosan baru dilakukan para siswa SMKN 1 Cikampek. Mereka melakukan pemilihan ketua OSIS dengan menggunakan perangkat teknologi Android.
LAPORAN: USEP SAEPULLOH, Karawang
Sekitar 1.800 siswa akan memberikan hak pilihannya untuk menentukan pemimpin mereka di sekolah dengan menggunakan kemajuan teknologi androit.
Sistem demokrasi pemilihan calon ketua OSIS SMKN 1 Cikampek ini memakai aplikasi Androit sebagai langkah maju pemanfaat teknologi. Sehingga para siswa yang mempunyai hak pilih menggunakan hak pilihnya memakai sistem IT yang terprogram.
Baca Juga:Nasib Malang Guru HonorerYayasan Pendidikan Islam DR KHEZ Muttaqien Cetak 153 Sarjana
Wakil Kepala SMKN 1 Cikampek Bidang Kesiswaan, Rosli mengatakan, pemilihan ketua OSIS di sekolahnya menggunakan perangkat lunak, yakni pemanfaatan teknologi sistem Android. Sistem ini sudah terprogram. Siswa yang akan memilih kandidat ketua OSIS harus memakai handphone sistem Android.
“Sistem demokrasi yang kita bangun dalam pemilihan ketua OSIS ini menggunakan kecanggihan sistem Android. Pada saat mengklik pemilihan ketua OSIS di HP androit, akan muncul tampilan para kandidat lengkap dengan fotonya,” katanya.
Dikatakan, pemanfaatan perkembangan teknologi itu harus diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita coba kembangkan sistem demokrasi melalui kecanggihan teknologi. Mungkin kali pertama di Karawang sistem pemilihan ketua OSIS memakai perangkat lunak HP android,” tandasnya.
Selain itu ,kata Rosli, pemanfaatan teknologi akan berdampak pada sistem demokrasi yang dibangun dengan baik. Begitu pun jika dilihat dari faktor ekonomis, akan mengurangi biaya anggaran pemilihan jika dibanding dengan menggunakan kertas.
“Efisiensi anggaran juga memakai sistem android. Dibandingkan dengan cara manual (menggunakan kertas),” katanya.
Sementara salah seorang panitia pemilihan ketua OSIS SMKN 1 Cikampek, Muhammad Rihandi mengaku bangga pemilihan ketua OSIS di sekolahnya menggunakan kemajuan teknologi.
“Ya aku sebagai pelajar SMKN 1 Cikampek merasa bangga. Kali pertama pemilihan ketua Osis menggunakan sistem IT yang canggih,” katanya.
Ia juga menjelaskan sekitar 1.800 siswa-siswi akan melakukan kegiatan demokrasi berbasis teknologi. Sekitar 5 orang kandidat calon ketua OSIS akan dipilih memakai sistem IT. Kelima para kandidat tersebut diantaranya Amalia Putri kelas XI APL 2, Tasya Winda Pratiwi jurusan Agribisnis Tanaman Pangan Hortikultura, Dimas Aji Purnomo jurusan Teknik Otomasi Industri, Handi Otoviani, Jurusan Teknik Elektronika Industri dan Ali Ridwan Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR).