Menko Perekonomian Resmikan Pembangunan PLTGU Jawa 1
KARAWANG-Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution meminta Bupati Karawang Cellica Nurachadiana mendorong Pertamina dan PLN yang sedang membangun proyek Pembangkit Listrik dan Tenaga Uap (PLTGU) Jawa 1, di Cilamaya Wetan, untuk melatih penduduk sekitar agar trampil dan dapat bekerja dalam proyek tersebut.
Proyek PLTGU berkapasitas 1.760 MW ini diperkirakan akan melibatkan 4.600 tenaga kerja saat dilakukan pembangunannya. Sayang sekali ribuan pekerja jika diisi oleh orang luar Karawang, sementara warga sekitar tidak bisa bekerja karena tidak memiliki keahlian.
“Saya titip datanglah ke Pertamina atau PLN untuk membuat pelatihan atau vokasi baik dibidang kontruksi atau lainnya untuk warga sekitar. Kalau tidak aktif seperti itu pekerja akan banyak dari luar Karawang. Ada ribuan tenaga kerja yang dibutuhkan dalam proyek ini, saya kalau tidak dimanfaatkan warga sekitar untuk bisa bekerja. Makanya datangi Pertamina atau PLN untuk membahas masalah ini,” kata Darmin Nasution saat meresmikan pembangunan Proyek PLTGU Jawa 1, di Karawang, Rabu (19/12).
Baca Juga:Perpres 82 Sempurnakan Payung Hukum JKN-KISProses Perizinan Bisa Melalui Online
Darmin mengatakan sekitar empat hingga lima ribu orang tenaga kerja dibutuhkan dalam pembangunan kontruksi ini. Konstruksi terbuka luas dari mulai pekerjaan kecil, pasang batu hingga yang besar itu terbuka bagi orang-orang warga sekitar untuk terlibat. Untuk mereka yang ingin bekerja kita persilakan,” kata dia di lokasi proyek.
Bukan hanya dalam kegiatan konstruksi, perusahaan juga akan memberikan prioritas penyerapan tenaga kerja untuk keperluan operasional saat pembangkit sudah mulai beroperasi. “Setelah nanti menjelang pengoperasian, dua tahun sebelum operasi sudah mulai kita arahkan untuk mendidik orang-orang dari sini yang nantinya bisa masuk. Jadi dua tahun sebelumnya kita mulai lakukan pendidikan,” kata dia.
Adapun jumlah tenaga kerja yang akan diserap khusus untuk kegiatan operasi diperkirakan adalah 500 orang. “Tapi itu yang inti saja. Kalau sudah beroperasi nanti, industri penunjang pasti akan banyak. Bisa itu pemukiman, kukiner dan penunjang lainnya. Banyak orang akan dihidupi kalau sudah beroperasi,” kata dia.
Saat ini, pembangunan PLTGU Jawa 1 mulai memasuki tahap 2 atau tahap konstruksi secara masif. Sebanyak 20 perusahaan domestik dan internasional terlibat dalam proyek tersebut. “PLTGU ini jadi yang terbesar di Asia dan pertama di Asia Tenggara. Dengan kapasitas 1.760 Mega Watt, pembangkit ini mampu menerangi 4 juta rumah,” katanya.(aef/ddy/din)