KARAWANG-Polres Karawang sedikitnya menyiagakan 989 orang personel guna mengamankan perayaan Natal dan malam pergantian tahun. Personel sebanyak itu terdiri dari 675 anggota polisi dan 314 personel gabungan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan eleman masyarakat lainnya.
“Mereka akan disiagakan di tempat ibadah kaum nasrani dan tempat strategis, seperti pusat keramaian, jalan arteri, dan jalan tol,” ujar Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya usai memimpin upara gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya di halaman Mapolres Karawang, Kamis (20/12).
Menurut Slamet, dalam mengamanan itu, pihaknya lebih mengedepankan cara bertindak pencegahan dan perlindungan terhadap masyarakat. Artinya, polisi tidak akan melakukan penyekatan terhadap warga dari luar daerah.
Baca Juga:Sambut Malam Tahun Baru, Galuh Mas Siapkan 8.000 Kembang ApiBupati Persilahkan Pengusaha Hengkang, Jika Tidak Setuju Besaran UMK
Namun demikian, lanjut Slamet, pihaknya tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya aksi teror dalam pelaksanaan Natal dalam malam pergantian tahun. “Kami akan berupaya keras untuk menjamin keamanan bagi masyarakat yang akan merayakan natal,” katanya.
Di tempat yang sama Kasat Lantas, AKP Bariu Bawana menjelaskan, untuk mengamankan perayaan pergantian tahun, pihaknya telah menyiapkan sejumlah tahapan cara bertindak menghadapi kemacetan arus lalu-lintas.
“Jika dalam perayaan tahun baru nanti terjadi kemacetan di dalam kota Karawang, Satlantas akan mengalihkan arus lalu-lintas dari interchange Karawang Barat ke Jalan Lingkar Luar (Jalan Baru),” kata Bariu.
Dijelaskan juga, Satlantas juga akan lebih masif mengamankan arus lalu-lintas di seputar Bundaran Galuh Mas. Sebab, lokasi tersebut akan dijadikan lokasi konsentrasi massa saat malam pergantian tahun berlangsung.
“Cara bertindaknya sama dengan tahun lalu. Di beberapa titik akan dilakukan penutupan arus lalu-lintas secara total, namun hanya beberapa jam saja,” katanya.
Sementara itu Kasat Narkoba Polres Karawang, AKP Agus Susanto menyebutkan, pihaknya akan menyisir tempat hiburan malam saat perayaan malam tahun baru. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penggunaan narkoba pada perayaan pergantian tahun itu.
Agus juga mengaku telah menyita 2 ons sabu dari wilayah Kecamatan Telukjambe Timur dengan satu tersangkanya. Diduga kuat sabu sebanyak itu dipersiapkan untuk diedarkan pada malam pergantian tahun. (use/din)