SUBANG-Kepala Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cijambe terpilih Budi Santoso menegaskan bahwa dirinya selama menjabat kepala desa periode sebelumnya tidak pernah sekalipun berurusan dengan penegak hukum. Program dan penggunaan anggaran desa sudah diterapkan sesuai aturan.
Budi menyayangkan jika ada pihak yang menuding penggunaan anggaran Desa Tanjungwangi bermasalah. “Selama memimpin enam tahun, saya alhamdulilah tidak pernah berurusan dengan penegak hukum. Dipanggil sekali saja oleh lembaga penegak hokum di Subang tidak pernah, kita jalankan program dan anggaran sesuai aturan,” ujar Budi, Rabu (21/12).
Menanggapi berita di media dan isu yang beredar, Budi mengatakan, langsung berkoordinasi dengan Kasi Datun kejaksaan Negeri Subang maupun pihak Reskrim Polres Subang.
“Saya koordinasi dan minta saran, karena ini beredar di media, saya ingin mengklarifikasi kembali. Itu jelas menjatuhkan citra diri saya,” tandasnya.
Baca Juga:Polres Musnahkan Miras dan NarkobaLapas Canangkan Zona Integritas Menuju WBK WBBM
Sedangkan terkait adanya keberatan dari calon lain Desa Tanjungwangi, lanjutnya, pihak panitia dan BPD sudah memberikan penjelasan dan keterangan kepada Dinas Pemdes dan panitia kabupaten.
Usai memenangkan Pilkades pada 5 Desember lalu, kedepan Budi berkomitmen akan lebih memajukan ekonomi dan pembangunan Desa Tanjungwangi. Saat ini yang sudah berjalan yaitu kerjasama bidang pertanian dengan Korea.
“Banyak program yang akan terus dikembangkan. Tanjungwangi sekarang jadi pilot project pengembangan pertanian kerjasama dengan Korea Selatan. Dikembangkan pula bank sampah dan usaha kerajinan untuk memajukan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.(red)