PURWADADI-Sambut tahun 2019, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar senam solidaritas di Desa Panyingkiran, Kecamatan Purwadadi. Ratusan ibu-ibu ramai mengikuti senam solidaritas yang digelar di lapangan Desa Panyingkiran, Kamis (20/12).
Dalam kegiatan tersebut hadir Caleg DPR RI Dapil Jabar IX, Dedek Prayudi. Menurut Dedek, digelarnya senam solidaritas sambut tahun 2019 ini dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat dan perkenalan dirinya pada masyarakat sebagai calon anggota legislatif.
“Selain kegiatan tatap muka secara langsung bersama masyarakat di Desa Panyingkiran, saya juga ingin kegiatan PSI ini dimaknai sebagai upaya PSI untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga pola hidup sehat,” ujar Dedek Prayudi.
Baca Juga:Aaron Yakin Jimat-Akur Mampu Gerakan PerubahanBudi Koordinasi dengan Kejaksaan dan Polres
Dedek menyampaikan bahwa upaya penyadaran menjaga kesehatan ini jauh lebih penting ketimbang upaya pengobatannya. Dia berpendapat bila masyarakat tidak diberikan edukasi pentingnya menjaga kesehatan maka biaya untuk mengobatinya akan jauh lebih mahal.
“BPJS sebagai gerakan pengobatan kesehatan belakangan ini biayanya membengkak, dampaknya anggaran negara juga ikut membengkak. Dengan kita mengajak masyarakat untuk bergaya hidup sehat, itu artinya kita sedang berupaya untuk membantu pemerintah dalam upaya menjaga masyarakat agar tetap sehat,” tambahnya.
Dedek juga meyakini dirinya bisa mendapat perolehan suara yang banyak di Kabupaten Subang, keyakinan itu datang tidak serta merta, melainkan hasil dari safari politiknya ke beberapa wilayah di Kabupaten Subang dalam beberapa waktu ini.
“Dari target perolehan 150.000 suara, saya yakin 80.000 sura bisa saya dapat di Kabupaten Subang. Sisanya bisa dari Majalengka dan Sumedang,” lanjut Dedek.
Selain Dedek Prayudi, pada acara senam solidaritas tersebut hadir juga Caleg DPRD Kabupaten Subang Dapil 7, Junengsih. Sama seperti Dedek, Dia optimis pada PSI meski terbilang pemula dalam pemilu 2019 ini namun mampu bersaing dengan partai-partai besar.
Pada keikutsertaan sebagai peserta di Pileg 2019, Junengsih optimis bisa mendulang suara yang ditargetkan di daerah pilihannya. Strategi dor to dor dianggap Junegsih sebagai pola yang jitu untuk merayu masyarakat mau memilihnya sebagai anggota legislatif daerah pada April 2019 mendatang.
“Saya yakin dengan menyatukan emosi antara saya sebagai Caleg dan masyarakat secara langsung, mendengarkan aspirasi, ngobrol, bertukar informasi satu dengan yang lainnya adalah cara yang paling efektif untuk mendulang suara,” ungkapnya.