SUBANG-Ribuan warga Subang larut dalam kegembiraan menyambut Bupati Subang H Ruhimat dan Wakil Bupati Agus Masykur, Kamis (20/12). Kehadiran pemimpin baru Subang di alun-alun disambut dengan penyediaan 5.000 nasi timbel.
Penyambutan warga itu merupakan yang pertama kali dalam sejarah pergantian pemimpin baru di Subang. Ruhimat-Agus Masykur yang disebut pasangan Jimat-Akur mengaku terharu dengan penyambutan itu.
Sebelum berbaur dalam pesta rakyat, pukul 07.30 WIB, Jimat-Akur sebelumnya mengikuti serah terima jabatan dari Plt Bupati Subang Ating Rusnatim di aula Pemda dan sidang paripurna di DPRD untuk menyampaikan visi-misinya.
Baca Juga:Pembayaran Lahan Patimban Mencapai Rp120 MiliarDedek Prayudi Caleg DPR RI Dapil Jabar IX, Ajak Masyarakat Hidup Sehat
Keduanya didampingi Forkopinda, melakukan salat berjamaah di Masjid Agung sebelum akhirnya berbaur dengan masyarakat.
Di hadapan sidang paripurna DPRD, Ruhimat memaparkan sejumlah data dari mulai lahan pertanian seluas 84.570 hektar atau sekitar 41.21 persen dari total wilayah, menghasilkan produk mencapai 24.538 ton padi.
Ruhimat juga menegaskan akan berusaha keras meningkatkan kesejahteraan bagi 1,5 juta jiwa masyarakat Subang. Akan mengikhtiarkan jaminan kesehatan masyarakat dengan mengoptimalkan 40 puskemas, rumah sakit, 1.834 psyandu, 84 klinik atau balai kesehatan dan 253 polindes.
Ia menyadari memiliki tugas berat untuk bisa mencerdaskan 164.188 anak usia sekolah dan meningkatkan pembangunan rumah ibadah dan infrastruktur jalan sepanjang 146,98 kilometer. “Kami berasumsi untuk Kabupaten Subang memiliki tantangan dan tugas berat ke depan sehingga kami berdua meminta dorongan dan juga partispasi dari masyarakat untuk membangun Subang menjadi lebih baik,” ujar Ruhimat.
Sementara terkait pesta rakyat, Ruhimat menegaskan bahwa hal itu bentuk syukur dan sangat mengapresiasi penyediaan 5.000 timbel dan jajanan yang disedikan di alun-alun Subang. “Saya sangat terharu atas tasyakuran ini, insya Allah ini merupakan kedekatan saya dengan masyarakat dan tidak ada sekat yang membedakan,” kata Ruhimat.
Ruhimat juga menyinggung rencana rotasi mutasi 6 bulan pasca dirinya dilantik menjadi Bupati Subang. Ia akan membenahi kinerja PNS agar lebih profesional, berprestasi dan sesuai dengan bidangnya.
“Itu yang bisa menduduki jabatan. Jika tidak ada preastasi dan skill maka tidak akan diberikan tempat yang sesuai kompetensinya. Satu lagi dalam rotasi-mutasi yang akan saya gelar, sama sekali tidak memakai biaya,” katanya.