PUSAKAJAYA-Hari ini, Kabupaten Subang miliki Bupati dan Wakil Bupati baru, hasil dari Pilkada Serentak Juni lalu, H.Ruhimat dan Agus Masykur akan memimpin Subang selama 5 tahun mendatang. Tentunya dengan pemimpin baru juga memunculkan harapan baru salah satunya dibidang pendidikan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala SMK Negeri 1 Pusakanagara Ramlis S.TP. Sebagai salah satu pelaku dalam dunia pendidikan, ia berharap pemimpin terpilih dapat melakukan sinkronisasi pendidikan antara Kabupaten dengan Provinsi.
Menurut Ramlis, perhatian terhadap upaya sinkronisasi pendidikan perlu dilakukan, setelah adanya peralihan kewenangan SMA dan SMK oleh Provinsi, serta SD dan SMP menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
Baca Juga:BBPTP Siapkan Benih 1,7 Juta KgSosialisasi Wokee, Bukopin-Polibisnis Gelar Bazar
“Jadi jangan sampai terputus, sebab ini kan berkaitan dengan pendidikan, meskipun secara kewenangan itu berbeda, tapi tetap harus satu jalur, harus sinkron,” kata Ramlis.
Misalnya seperti proses PPDB beberapa waktu lalu. Saat ada kebijakan tersendiri dari Provinsi dan disaat yang bersamaan, sosialisasi di tingkat kabupaten belum maksimal pada akhirnya muncul berbagai polemik.
“Masyarakat ada yang kesulitan ketika mendaftarkan anaknya masuk SMA atau SMK, ada yang tidak tahu jadi menurut mereka masih pakai sistem yang lama,” tandasnya.
Maka dari itu, kata Ramlis, harus ada upaya duduk bersama dari para stakeholder terkait, agar sinkronisasi sistem pendidikan antara Provinsi denga Kabupaten bisa berjalan seiringan.
Yang kedua, Ia juga berharap pada Bupati dan Wakil Bupati terpilih, bisa memberikan program-program yang dapat membantu SMA/SMK. Sebab kata Ramlis, meskipun secara kewenangan dan tanggung awab berada di bawah Provinsi, namun tetap saja pihak sekolahpun tetap berkoordinasi dalam berbagai hal dengan pemerintah daerah.
“Jangan seolah kita ini orang luar yang berada di Kabupaten Subang, tapi kan sama ini untuk pendidikan,” ucapnya.
Ia menyampaikan harapannya pada pemimpin terpilih nanti, bisa memberikan kebijakan yang juga bermanfaat dan dirasakan berupa program atau bantuan untuk SMA serta SMK yang ada di Kabupaten Subang.
Baca Juga:Polres Subang Musnahkan Ribuan Botol MirasMotivasi Mahasiswa untuk Tetap Berkarya
“Kita berharap Bupati yang baru mau terlibat, karena yang dididik orang Subang sendiri, jadi program atau bantuan yang sifatnya tidak tersentuh oleh Provinsi,” pungkasnya.