LEGONKULON-Air laut di Pantai Pondok Bali sempat naik dari bibir pantai sejauh 50 meter hingga ke area parkiran, tadi pagi. Air pasang itu diduga dipicu tsunami di BBanten. Warga sempat kaget, tapi menjelang siang air kembali.
Kawasan wisata Pantai Pondok Bali masih ramai dikunjungi wisatawan. Suasana libur natal dan tahun baru dimanfaatkan berbagai keluarga untuk menghabiskan waktu di pantai.
Walaupun ada peristiwa tsunami di Banten dan Lampung Selatan pengunjung masih tetap ramai datang ke Pondok Bali.
Baca Juga:Grand Opening Klinik Assyifa, Melayani dengan Kasih SayangAda Lonjakan Penumpang, Tarif Bus Tetap Normal
“Iya tadi pagi sempat air pasang hingga parkiran, dari pagi sampai jam sebelasan baru surut, ombaknya juga gede,” kata Reni, penjaga warung ikan bakar ketika ditemui Pasundan Ekspres.
Reni juga mengaku sempat ketakutan melihat ombak yang tak seperti biasanya.
Meski begitu Reni juga mengakui bahwa wisatawan yang datang ke Pondok Bali dalam liburan natal dan tahu serta bertepatan dengan liburan anak sekolah cukup ramai.
Sementara itu, salah satu wisatawan lokal Ade Maska mengatakan bahwa ia datang ke Pondok Bali bersama keluarga untuk menikmati liburan bersama anak-anaknya.
“Ya kesini bareng sama anak, memang sengaja datang kesini,” ucap Ade.
Lalu pengunjung pondok lainnya yang berasal Pamanukan Lia mengungkapkan bahwa terkait dengan kejadian tsunami di Banten dan Lampung ia sendiri sebetulnya merasa takut dab was-was. Namun karena saat ini di Pondok Bali tergolong aman dan belum ada pemberitahuan maka ia dan keluarga memutuskan untuk tetap di sini.
“Takut sih ada, tapi karena disini belum ada pemberitahuanya ya kesini aja, liburan bareng saudara dan keluarga,” tutur Lia yang didampingi saudaranya.
Baca Juga:Realita Etika PolitikBREAKING NEWS! 43 Orang Tewas, 584 Luka-luka Akibat Tsunami Selat Sunda
Sementara itu penjaga pantai Pondok Bali, Wardani menyatakan bahwa pihaknya terus berjaga-jaga dan memantau setiap pengunjung. Pihaknya juga memberikan tanda umbul-umbul untuk membatasi pengunjung yang berenang.
“Kita jaga saja seperti biasa, ingatkan pengunjung, kasih tanda aja lewat bendera,” ucap Wardani.
Ia menambahkan bahwa pada pagi hari air memang sempat naik hingga parkiran. Namun sekitar jam11-12 siang, air kembali normal.