PURWAKARTA-Badan Musyawarah Desa (Bamusdes) Cianting Utara (Citra) Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta, menerima dengan bulat Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Desa Citra.
Rapat LKPJ Kades Citra itu digelar dengan menghadirkan para tokoh masyarakat desa setempat,serta jajaran Bamusdes yang diketuai Ujang Mahfudin.
Rapat/Sidang LKPJ desa dikaki Gunung Cupu ini, merupakan laporan tahunan dari Kades selaku penyelenggara pemerintahan desa kepada Bamusdes, yang digelar bersamaan dengan acara Maulid Nabi Muhamad SAW, Jumat (28/12) siang kemarin.
Baca Juga:DPRD Bahas Evaluasi, Sekali Rapat Habiskan Rp100 JutaCellica Tinggalkan Rapat Paripurna
Ketua Bamusdes Desa Citra Ujang Mahfudin, langsung membubuhkan tanda tangan, pada berkas penggunaan anggaran desa,sepanjang Tahun 2018. Setelah sebelumnya sempat diuraikan Kades Citra Ali Nazarudin, dihadapan hadirin serta Bamusdes, dengan kawalan ketat Banser.
“Saya menerima dengan bulat 100% LKPJ yang dipaparkan Kades Ali Nazarudin,” terang Ujang Mahfudin, yang diikuti dengan suara serentak warga Desa Citra dan para tokoh masyarakat,yang hadir dengan suara senada,”Setuju”.
Ujang Mahfudin menyebut, sebelum mendengar paparan Kades Citra dalam LKPJnya,pihaknya telah melakukan pengecekan langsung beberapa proyek desa, yang didanai dari Bantuan pemerintah pusat.
“Kami sebelumnya,telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan bersama tim Bamusdes. Dan soal proyek-proyek yang diuraikan kades,dari mulai sanitasi dan kebersihan, proyek pengadaan air bersih, pembangunan TPT serta pengaspalan jalan desa. Semua benar ada bukti fisiknya,” ungkap Ujang Mahfudin.
Sebelumnya Kades Citra, Ali Nazarudin di depan forum mengurai alokasi anggaran desa, baik yang bersumber dari pendapatan beras perelek, maupun anggaran Dana Desa dari Pemerintah pusat.
Dalam kutipan uraianya, DD Citra memperoleh alokasi anggaran Rp 1.416.877.275. Sementara pendapatan beras perelek, dalam tahun 2018, Desa Citra yang memiliki jumlah warga 989 KK, memperoleh pendapatan sebesar Rp 28.929.000.
Khusus pendapatan dari hasil beras perelek yang dipatok Rp 8000/kK, telah disalurkan menjadi bantuan sosial, diantaranya untuk biaya operasional ambulans, pembelian kain kapan dan biaya kematian 24 warganya yang meninggal dunia, dengan pengeluaran sebesar Rp.28.100.000.
Baca Juga:Gandeng Perbankan, Pemkab Luncurkan Program Karawang CerdasSambut Tahun Baru, PLN Gelar Donor Darah dan Santunan
Seperti halnya,penggunaan dana beras perelek,Kades Citra yang menjabat Kades untuk kali kedua ini,juga memaparkan uraian belanja dan alokasi DD secara terperinci.