SUBANG-Menjelang tahun baru 2019, Polres Subang menyiapkan rekayasa lalu lintas di jalur Kota Subang. Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pesta miras. Pihak keamanan akan disiagakan untuk memantau sejumlah tempat rawan.
Kasat Lantas Polres Subang AKP Rendy Setia Permana mengatakan, jelang malam tahun baru pihaknya sudah membuatkan rekayasa jalur. Hal itu dilakukan untuk menghindari penumpukan dan juga kemacetan kendaraan di pusat kota Subang dan sekitarnya.
Akan dilakukan penutupan jalur seperti di Tegal Kalapa Pasar Inpres, perapatan Shinta, Pablo, Wisma Karya dan lainya. Pihaknya juga mengimbau kepada para pengendara di malam tahun baru agar tidak memarkirkan kendaraan sembarangan. “Ada beberapa ruas jalan yang ditutup, namun sifatnya incidental,” ujarnya.
Baca Juga:DPRD Akan Bahas 17 Raperda di 20194.800 Pasangan Menikah Memilih Bercerai di Tahun 2018
Sementara Kasat Narkoba AKP Dede Hendrawan mengatakan, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar jangan memanfaatkan momen malam tahun baru untuk menggelar pesta miras. “Jangan sampai menggelar pesta miras dan kita akan terus pantau. Kita terus lakukan pengawasan di titik-titik rawan,” tandasnya.
Ketua MUI Subang KH Musa Mutawien juga mengajak masyarakat agar tidak melakukan hal-hal negatif. Sebaiknya diisi dengan berbagai kegiatan positif,” kata Musa.
Dari sisi keamanan transporatasi, Dinas Perhubungan Subang bersama polisi, Dishub Provinsi serta Kemenhub juga melakukan periksaan kelaikan kendaraan (rampcheck). Terutama untuk kendaraan bus di terminal Subang, Kamis (27/12) lalu.
Petugas gabungan memeriksa ban, wiper dan juga kelengkapan surat-surat kendaraan.
Kadishub Subang Rona Mairansyah mengatakan, sidak dan pemeriksaan bus pariwisata dilakukan mengingat banyaknya kecelakaan yang melibatkan kendaraan pariwisata. “Sebelumnya diagendakan akan dihadiri oleh Kemenhub dan Kepala Korlantas namun cuaca tidak mendukung sehingga batal hadir,” ujar Rona.
Selain itu, untuk menyambut tahun baru 2019, Dishub juga melakukan pemeriksaan dan perbaikan penerangan jalan umum (PJU). “PJU dan penunjuk arah juga kita perbaiki, maksimalkan,” pungkasnya.(ygo/man)