SUBANG-Pengelola jalan tol Cipali Lintas Marga Sedaya (LMS) memprediksi terjadi lonjakan kendaraan yang melintas di tol Cipali. Lonjakan itu diprediksi karena bertepatan dengan momen liburan tahun baru 2019. Kenaikan trafik diperkirakan sekitar 15 persen di banding tahun 2017 lalu.
General Manager Operasional PT Lintas Marga Sedaya Suyitno mengatakan, kendaraan yang melintas di tol Cipali saat ini sudah terlihat padat. Tapi pihaknya memprediksi lonjakan jumlah kendaraan akan terjadi di malam tahun baru 2019.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk pengamanan dan memberikan pelayanan kepada para pengendara yang melintas di tol Cipali. Puncaknya diprediksi malam tahun baru,” ungkap Suyitno.
Baca Juga:Jualan Massal Kejar Target 1.000 Unit, Ngaliwet Bareng Tridjaya Motor PagadenLinda Dorong Revitalisasi Cekdam Ranggawulung
Menjelang tahun baru juga PT LMS menyiapkan hal yang sangat dibutuhkan oleh para pengendara seperti toilet di rest area, makanan dan minuman hingga pengisian bahan bakar. Suyitno mengimbau kepada pengguna jalan tol Cipali agar memastikan bahan bakar cukup. “Jika lelah agar segera beristrirahat untuk mencegah hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan dan lainnya. Jangan paksakan berkendara,” pungkasnya.
Ia juga mengingatkan agar pengendara mengisi kartu e-toll agar tidak kurang agar tidak merepotkan pengendara.
Dilihat data pada tahun 2017 lalu, di malam tahun baru terdata ada 64.159 kendaraan yang menggunakan tol Cipali dengan berbagai tujuan. Pihaknya memprediksi untuk malam tahun baru hingga tahun baru 2018 ini jumlah kendaraan yang menggunakan tol Cipali bisa mencapai 73.783 kendaraan.
Sementara itu Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni SIK mengatakan, dengan adanya pergantian tahun ini pihaknya sudah mengimbau kepada para pengendara untuk berhati-hati dalam berkendara. “Kami imbau agar selalu fokus ketika berkendara dan berhati-hati,” pungkasnya.(ygo/man)