SUBANG-Pemda Kabupaten Subang mendorong agar pelayanan PDAM dimaksimalkan. Jangkauan pelayanan PDAM diharapkan Pemda lebih luas, sehingga banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari perusahaan daerah tersebut.
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur mengatakan, baru ada 11 kecamatan yang terjangkau oleh pelayanan PDAM. Sementara di Subang ada 30 kecamatan.
“Baru 11 kecamatan yang tersambung PDAM, kita akan upayakan semua kecamatan bisa terlayani,” ungkapnya.
Baca Juga:Askab Subang Agendakan Pemilihan Ketua BaruPTSP Jadikan Pelayanan Semakin Maksimal
Dia mengatakan, ke depan pelayanan PDAM akan menyasar masyarakat yang berpenghasilan rendah. program tersebut disesuaikan dengan program dari pusat. Oleh karenanya, akan disiapkan Perda yang mengatur hal tersebut.
“Ada tuntutan PDAM untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah. Dalam hal ini pemerintah pusat akan membantu, tapi harus didasari pada regulasi yang ada di daerah,” jelasnya.
Agus yang pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Subang itu mengatakan, PDAM juga harus sudah menyikapi bagaimana memperluas pelayanan seiring dengan adanya pelabuhan Patimban.
“PDAM juga harus memikirkan bagaimana mendistribusikan air ke perusahaan-perusahaan dalam rangka meningkatkan pendapatan, selain itu juga harus dipikirkan bagaimana nanti dengan adanya pelabuhan Patimban,” jelasnya.
Anggota Komisi II DPRD Subang, Lutfi Isror mengatakan, pada tahun 2010 PDAM ditargetkan bisa memiliki 70 ribu sambungan di tahun 2019. Hingga akhir tahun ini, kata dia, baru sekitar 50 ribu sambungan.
“Tapi saya tidak yakin 20 ribu sambungan bisa diselesaikan pada tahun 2019 ini,” ungkap Lutfi.
Dia mengatakan, akan terus mendorong PDAM agar mencapai target tersebut. Minimalnya 10 ribu sambungan pada tahun 2019 bisa diselesaikan.
“Ya minimalnya 10 ribu sambungan harus dikerjakan,” ujarnya.(ysp/ded)