TAMBAKDAHAN-Hujan lebat disertai angin kencang menerjang wilayah utara Subang. Bahkan, di beberapa grup berbagi pesan whatsapp mulai tersebar video bagaimana kencangnya angin menerjang wilayah Tambakdahan.
Pasundan Ekspres kemudian menghubungi akun instagram dickitrash yang sebelumnya mengupload sebuah video yang menggambarkan keadaan hujan lebat disertai angin yang merobohkan sebuaj saung di Cibarengkok, Binong.
Lalu, setelah diberikan kontak oleh akun tersebut, Pasundan Ekspres tersambung dengan Lili Agung yang berada dilokasi dan melakukan perekaman video.
Baca Juga:2019, PSI Minta Prabowo Taubat, Tidak BerbohongMayat Perempuan Muda Ditemukan Membusuk di Kebun Karet
Lili sendiri bersama beberapa rekanya baru saja pulang dari sebuah acara hadrah di Desa Bongas, Pamanukan. “Hujanya itu pas sampai di Pom bensin wates, nah setelah sampai Cibarengkok terus hujan angit, kita berhenti, ga hanya kita aja, kontainer aja berhenti karena anginya besar,” ucap Lili.
Lili menjelaskan, kejadian hujan tersebut terjadi sekitar pukul 14.40 WIB. Ia bersama rombongan akhirnya meneduh disebuah warung yang berada dipinggir jalan yang juga terjang angin. Bahkan saat kejadian angin menerjang, Lili sendiri menyaksikan dan sempat memvideokan hempasan angin tersebut yang kemudian diposting dimedia sosial intagram dirinya serta santri lainnya. “Itu diwarung ada saung nah saung nya yang roboh, atapnya yang kabur, kalau warungnya enggak,” ungkap Lili.
Setelah hujan sedikit reda, ia bersama keenam santri lainnya kembali melanjutkan perjalanan ke Mekarwangi, Pagaden Barat meskipun sebelumnya sempat kembali berhenti didekat SMPN 1 Binong.
Sementara itu, di Tambak Dahan salah satu warga yang dihubungi Pasundan Ekspres Hendra menuturkan bahwa hujan yang turun menjelang ashar disertai angin yang begitu kencang. “Iya betul tadi jam tiga sorean, saya lihat di depan panwascam,” ucap Hendra
Hendra yang juga pengurus Bumdes Tambakdahan menuturkan bahwa setelah reda ia bersama rekan lainya mencoba untuk melihat kondisi di Desa Tambakdahan. “Kita juga lagi liat kondisi di desa tambkdahan takut ada rumah yang jado korban angin ribut kang,” bebernya.
Tak lama berselang, Hendra menganarkan bahwa Ada satu rumah di RT 07 RW 02 tertimp pohon rangdu. “Ada satu rumah yang tertimpa, pak sekdes mau kesana,” ucapnya.