Biasanya untuk 7 ton pengiriman hasil panen itu menurut Titi, bisa untuk stok dagang sekitar 4 bulan atau cukup untuk sampai ke masa panen berikutnya.
Dalam menjalankan usaha memang tidak selamanya lancar, seperti saat ini Titi mengaku kacang tanah olahannya sedang sepi peminat. Tapi berkat kegigihan anak-anaknya memasarkan, kacang tanah tersebut bisa tetap laku.
“Sebenarnya seperti sekarng ini sedang sepi, peminatnya tidak ramai, tapi nanti ada musim-musim ramai. Musim hajatan, biasanya suka ramai. Untung saja ada anak-anak yang memasarkan,” tukasnya.(*/man)