PUSAKANAGARA– Bupati Subang H. Ruhimat dan Wakil Bupati Agus Masykur, menemui PPK serta pimpinan perusahaan yang terkait pembangunan Pelabuhan Patimban, untuk Akses Jalan dan proyek pengerjaan Paket I dan II di lepas pantai, kemarin (4/1).
Pertemuan berlangsung di Kecamatan Pusakanagara, usai pelantikan 4 Kepala Desa di Kecamatan Pusakanagara, pasca shalat Jum’at.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut PPK Paket I Aditya Karya, PPK Paket II Andilas, PPK Paket 5 Noer Fachrie serta pimpinan perusahaan dari Konsorsoum PTRPW maupun Join Venture Shimizu, PP dan BCK.
Baca Juga:KPU Pastikan Logistik Aman, Surat Suara Belum DatangYayasan As-Syifa Apresiasi Kinerja Pegawai
Bupati Subang H.Ruhimat menyampaikan, bahwa pertemuan tersebut merupakan pertemuan perdana, yang pada intinya menjelaskan perihal perkembangan proyek strategis nasional tersebut.
“Saya ini kan baru ya, masih blank soal Pelabuhan Patimban ini, mereka jelaskan ke Bupati dan Wakil Bupati, menginformasikan intinya,” ucap H.Ruhimat.
Dalam pertemuan tersebut, secara umum ia dijelaskan mengenai perkembangan dari pelaksanaan pembangunan mulai dari titik lokasi serta progres yang sedang berlangsung.
“Dijelaskan soal titik lokasi pembangunanya seperti apa, seputar itu saja,” tutur Bupati H. Ruhimat.
Menurutnya pertemuan tersebut hanya awalan saja. Kedepannya, juga akan dilakukan pertemuan serupa yang sifatnya lebih formal. Sebab, proses pergantian pucuk pimpinan di Kabupaten Subang, yang baru berlangsung beberapa pekan lalu, membuat informasi terupdate mengenai progres pembangunan pelabuhan.
“Ya intinya saya kan baru ya, jadi untuk memahami nya perkembanganya ya lewat pertemuan tadi, tapi nanti pasti ada pertemuan lanjutan,” jelasnya.
Lalu mengenai penyerapam tenaga kerja sendiri, Ruhimat sangat mengharapkan warga lokal bisa ikut dilibatkan, sesuai dengan skill yang dimiliki.
Baca Juga:Menikmati Akhir Pekan di Curug LuhurPemkab Sudah Siapkan Lahan untuk Pembangunan Gedung Subang Creative Centre
“Pasti saya berharap warga lokal yang mengisi. Yang jelas harus sesuai dengan kemampuannya, harus sesuai SDM, kalau SDMnya belum mempuni, kita akan coba berikan pelatihan dan semacamnya,” pungkasnya. (ygi/dan)