SUBANG-PT Tirta Investama Aqua Subang bersama Pemerintah Kabupaten Subang melalui Dinas Lingkungan Hidup, menggelar sarasehan dan penanaman bersama sebagai jejak langkah penyelamatan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Cipunagara.
Kegiatan konservasi lingkungan yang dilaksanakan di Curug Ciangin Desa Cibeusi Kecamatan Ciater, dalam rangka program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Subang, Kamis (3/1).
PT Tirta Investama Aqua Subang bekerja sama dengan Yayasan Javlec Indonesia dalam kegiatan konservasi lingkungan, yang didukung stakeholder para pegiatan lingkungan dan masyarakat didaerah konrservasi lingkungan.
Vendor dari Yayasan Javlec Indonesia Suryanto didampingi Apriliyanti Dwi Rahayu menuturkan, kegiatan konservasi merupakan fokus kerja bersama para pihak di kawasan Subang Selatan. Mulai dari Pemkab, desa, perusahaan swasta penyedia barang dan jasa, perusahaan milik pemerintah dan masyarakat.
Menurutnya, agenda konservasi baru sebatas aktivitas-aktivitas ceremony penanaman dan pengembangan fisik lain. Hal ini dikarenakan, belum sinerginya roadmap bersama parapihak dan masih minimnya pemikiran masyarakat dalam kebutuhan menjaga keberlanjutan ekosistem alam.
Baca Juga:Dibunuh Suami, Jasad Nita Dua Hari di MobilBulog Launching Program untuk Stabilkan Harga
“Dari desa yang masuk kedalam program konservasi Aqua Subang, belum memiliki peraturan desa atau kebijakan yang sinergi antara konservasi, lingkungan alam serta mitigasi bencana alam. Mengingat pentingnya konservasi lingkungan demi kepentingan di masa mendatang, kami mendorong Perdes RTRW untuk mengatur daerah konservasi,” katanya.
Plant Manager PT Tirta Investama Dwi Nofriyadi mengatakan, dalam kegiatan operasionalnya, Aqua memiliki komitmen ganda, untuk menjaga keseimbangan antara keberlangsungan bisnis dari sisi finansial dan keberhasilan sosial lingkungannya. Komitmen tersebut, diwujudkan melalui Aqua Lestari sebagai acuan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang berkelanjutan. “Program CSR, antara lain, bidang konservasi, penyedian sarana air bersih (wash) dan pengembangan ekonomi masyarakat (ecodev),” kata Dwi melalui Stakeholder Manager CSR Zaenal Abidin.
Sekilas DAS Cipunagara, Zaenal menjelaskan, terdiri dari 74 aliran sungai dengan panjang 426,78km, luas 1230,4173 km2. DAS Cipunagara memberikan manfaat bagi tiga zona wilayah di Subang Selatan meliputi Kecamatan Ciater, Sagalaherang, Serangpanjang, Clsalak, Kasomalang dan Jalancagak.
Daerah hulu merupakan lokasi tangkapan air bagi daerah di bawahnya, Subang tengah dan Utara. Selain itu kawasan hulu merupakan kawasan penyangga dalam mengurangi potensi banjir dan longsor.