KARAWANG-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang menyatakan hanya menerima laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK) secara global dari 16 partai politik yang ada di Karawang.
“Kami tidak mengetahui pasti dana LPSDK itu diberikan dari sumbangan kategori mana saja. Dalam rekap format laporan LPSDK, kami hanya menerima jumlahnya,” ujar Ketua KPU Karawang, Miftah Farid.
Dijelaskan, dari 16 parpol yang melaporkan dana kampanye, sebanyak empat partai diantaranya menyatakan bersaldo Rp 0 tanpa sumbangan. “Laporan saldo Rp 0 itu antara lain DPD Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Garuda, PKPI dan Perindo,” katanya.
Baca Juga:Rebut Kemenangan Pileg, Demokrat Targetkan 12 Kursi115 Jabatan Masih Kosong
Dijelaskan, dalam LPSDK itu, para partai politik berhak melaporkan sumbangan dana kampanye dari tiga kategori, yakni sumbangan perorangan, sumbangan kelompok dan sumbangan perusahaan swasta.
Selain empat partai itu, saldo Rp 0 ini itu dilaporkan Tim Kampanye Pilpres Pasangan Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi. “Seluruh partai dan tim kampanye di daerah sudah melaporkan LPSDK-nya,” jelasnya.
Sementara itu, lanjut Farid, dari data LPSDK yang dilaporkan partai politik ke KPU, Partai Demokrat memiliki anggaran yang paling besar yaitu Rp 1.321.518.250. Kemudian disusul Partai Golkar Rp 1.243.000.000. Lalu Partai Berkarya Rp 903.465.000. Selanjutnya PDIP sebanyak Rp 542.459.000.
Setelah itu, Partai PKS Rp 490.000.000. Partai Nasdem Rp 313.375.000. Partai PBB sebanyak Rp277.000.000. Partai PPP sebanyak Rp137.000.000. Partai Hanura sebanyak Rp106.900.000. Partai PKB Rp100.000.000. Partai Gerindra sebanyak Rp18.000.000 dan Partai PSI sebanyak Rp6.504.000. (use/din)
Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye
1. Partai Demokrat: Rp 1.321.518.250.
2. Partai Golkar: Rp 1.243.000.000.
3. Partai Berkarya: Rp 903.465.000.
4. PDIP: Rp 542.459.000.
5. PKS: Rp 490.000.000.
6. Partai Nasdem: Rp 313.375.000.
7. PBB: Rp277.000.000.
8. PPP: Rp137.000.000.
9. Partai Hanura: Rp106.900.000.
10. PKB: Rp100.000.000.
11. Partai Gerindra: Rp18.000.000
12. PSI: Rp6.504.000.