PURWAKARTA-Bupati Purwakarta Hj Anne Ratna Mustika menargetkan 4 juta wisatawan yang berkunjung ke Purwakarta sepanjang 2019 ini.
Hal tersebut disampaikan Bupati yang akrab disapa Ambu ini saat meresmikan Sanggar Seni Srikandi dan Paguyuban Sahate, di Pujasera Srikandi yang berlokasi di bilangan Jalan Taman Makam Pahlawan Purwakarta, Selasa (8/1).
Dijelaskannya, pada liburan akhir tahun 2018 ada 28 destinasi wisata di Purwakarta yang menjadi favorit wisatawan. “Tercatat lebih dari 400.000 wisatawan berkunjung ke Purwakarta saat tahun baru,” ujarnya.
Baca Juga:Manfaatkan Terowongan Tol Cipularang untuk BerjualanTunggakan BPJS Capai Puluhan Miliar
Anne menyebutkan, seni dan kuliner dapat saling berkolaborasi dan menjadi daya tarik wisatawan. “Keberadaan Sanggar Seni dan Pujasera Srikandi ini, mudah-mudahan dapat berkontribusi terhadap kemajuan pariwisata di Purwakarta,” kata Anne.
Lebih lanjut Ambu mengatakan, untuk mendorong pariwisata di Purwakarta ada tiga poin yang harus dipenuhi pemda.
“Pertama, akses atau ketersediaan infrastruktur yang mendukung. Kedua, akomodasi dan tempat yang nyaman, bersih, dan aman. Ketiga, berkaitan dengan aksi dan atraksi yang berhubungan dengan SDM,” ujarnya.
Anne juga menyampaikan apresiasi atas terbentuknya Paguyuban Sahate yang di dalamnya ada 15 komunitas aktif. “Ingat, kita memiliki kekuatan kebudayaan dan kearifan lokal. Itu identitas kita sebenarnya,” ucapnya.
Ditemui terpisah Koordinator Paguyuban Sahate Purwakarta Donny Rahmat Wiyanto mengatakan, pihaknya berterimakasih kepada Bupati Purwakarta yang telah mendukung terbentuknya Paguyuban Sahate.
“Sebagai bentuk dukungan di awal, adalah kesediaan Bupati untuk meresmikan paguyuban ini,” kata Donny.
Keberadaan Paguyuban Sahate, sambungnya, secara aktif ikut memaksimalkan wisata-wisata yang sudah ada. “Misal kita manfaatkan Taman Pendidikan Surawisesa untuk dijadikan media unjuk kabisa,” ujarnya.
Baca Juga:Hilang Kontak, Kapal Bermuatan Sawit Belum DitemukanSebulan, Polres Karawang Ungkap 23 Kasus Narkoba
Donny mengatakan, ke-15 komunitas yang tergabung di Paguyuban Sahate terdiri dari berbagai bidang seni dan budaya. “Kita punya komunitas drone, sanggar tari, pecinta reptil, lembaga antinarkoba, Jipur, fotografi, dan lainnya,” ucapnya.
Selain peresmian Sanggar Seni Srikandi dan Paguyuban Sahate, juga dilakukan santunan terhadap anak yatim.(add/dan)