KARAWANG-Sebuah kapal bermuatan sawit dinyatakan hilang kontak di perairan Karawang. Untuk memastikan keberadaan kapal berbobot besar itu, sejumlah petugas dari Polairud langsung melakukan penyisiran sekitar lokasi yang dilaporkan.
Informasi yang dihimpun, MT Namse Bangdzod dikabarkan hilang kontak di perairan Tanjung Karawang menuju Tanjung Priok, Selasa (8/1).
“Betul menurut info. Kami sedang mencari di sepanjang perairan karawang dari kemarin sore, dilanjut tadi pagi sampai saat ini masih mencari. Sampai saat ini belum ketemu,” kata Kasat Polairud Polres Karawang, AKP Sitorus.
Dalam pencarian kapal bermuatan sawit tersebut, kata dia, pihaknya menerjunkan delapan personel dengan menggunakan kapal patroli besar berukuran 300 pk.
“Pencarian masih berlanjut hingga saat ini dan tidak ada kendala dalam pencarian,” katanya.
Baca Juga:Sebulan, Polres Karawang Ungkap 23 Kasus NarkobaBawaslu Butuh 6.344 Personel Pengawas
Berdasarkan informasi, MT Namse Bangdzhod dengan GT/NT 1128 merupakan kapal berbendera Indonesia yang dioperasikan PT Surabaya Shipping Lines dan berkantor pusat di Surabaya.
Kapal ini dinahkodai Muhmmad Asdar Wijaya dengan membawa 11 anak buah kapal, yakni Yanuardin Mendrofa dan Husni Mubarak sebagai mualim, Andi Tasyriq sebagai KKM, Satria Idam Sulistio dan Bambang Mulyono sebagai masinis, Agustinus Piter, Asrun Surinsa, dan Dahar sebagai juru mudi, serta Wardani, Ardiyanto, dan Dwi Wahyu Sabtono sebagai juru minyak.
Kapal ini bertolak dari Sampit pada 27 Desember 2018 dan seharusnya sampai di Pelabuhan Tanjung Priok.(aef/din)