TAMBAKDAHAN-Pemcam mengajak masyarakat Tambakdahan untuk mendukung program Bupati dan wakil Bupati yaitu H. Ruhimat dan Agus Masykur, lima tahun kedepan.
Hal tersebut dikatakan Camat Tambakdahan Asep Rudih, saat acara pelantikan dua Kepala Desa di wilayahnya, yaitu Kades Tambakdahan Iwan Gunawan dan Kades Bojongkeding H. Herman.
Menurut Camat Tambakdahan Asep Rudih bahwa dari tujuh desa yang melaksanakan Pilkades di Kecamatan Tambakkdahan berlangsung aman dan kondusif hingga pelantikannya.
Baca Juga:Ratusan Warga Blokade Jalan, Minta Kasus Kriminalisasi DicabutApindo Minta Korban Lapor Polisi
Selanjutnya Camat meminta, Kades untuk segera membuat RPJMDes selama enam tahun kedepan, yang disinkronkan dengan RPJMD Kabupaten Subang.
“Ya acuannya kan nanti RJPMDes, nantinya program kerja desa berpedoman pada RJPMdes,” katanya.
Pada sambutan singkatnya Kades Tambakdahan Iwan Gunawan mengajak masyarakat, untuk kembali bersatu tidak ada golongan dan kelompok tertentu pasca Pilkades.
“Mari bergandeng tangan bersatu padu untuk membangun desa yang kita cintai ini,” ujarnya.
Dalam amanatnya Bupati Subang H. Ruhimat menjelaskan Subang Jawara yang berarti Jaya Istimewa dan Sejahtera, harus menjadi motto Kabupaten Subang kedepan, kata Jawara pun, kata dia, jangan disalahartikan, itu hanya sebuah singkatan, “Jawara itu singkatan, agar tidak salah konotasi terkait yel yel Subang Jawara,” ujarnya.
H. Ruhimat menyampaikan pesan kepada kades yang baru dilantik, agar bersinergi dengn lembaga desa dan masyarakatnya. Dengan cara Gotong Royong menuju Subang Jawara.
Dalam kesempatan itupun H. Ruhimat mengucapkan terumakasihnya atas kepercayaan rakyat Subang, untuk memimpin Kabupaten Subang bersama Wakil Bupati Agus Masykur, lima tahun kedepan.
Baca Juga:Program Jawara Dianggap Tidak Akomodir PemudaHonorer Ancam Demo Pemkab
Menurutnya, perbedaan pilihan dan politik enam buan yang lalu harus dilupakan itu masa lalu,”kita tatap masa depan yang lebih baik dan gemilang, untuk kemajuan Subang,” katanya.
Diapun menyinggung, soal penggunaan anggaran desa yang saat ini cukup besar, H. Ruhimat pun berpesan, kepada Kadeas yang telah dilantik, untuk memanfaatkan anggaran desa sesuai peruntukannya, dalam arti tidak ada penyimpangan.
“Saya tidak mau dengar para Kades tersamgkut masalah hukum di kemudian hari,” tandasnya.
Terkait pohon Hanjuang, yang setiap momen pelantikan ia berikan kepada Kades terlantik, sebagai simbol perjuangan rakyat Subang, untuk bersama-sama berjuang, lebih maju, mandiri dan berkembang, dalam arti “Hayu Urang Berjuang ” membangun desa dan daerah Kabupaten Subang.(dan)