PUSAKANAGARA-Menyambut musim tanam padi diawal tahun 2018 ini, para petani di Dusun Kalencabang Desa Kalentambo melaksanakan kegiatan gropyokan tikus.
Hal ini dilakukan untuk membasmi lebih dini hama tikus demi menjaga kualitas dan produktivitas padi.
Kepada Pasundan Ekspres, Kepala Dusun Kalencabang Desa Kalentambo Ridwan mengatakan, dengan dimulainya turun tanam padi, warga melakukan antisipasi serangan hama tikus.
Baca Juga:Pohon Hanjuang Simbol PerjuanganRatusan Warga Blokade Jalan, Minta Kasus Kriminalisasi Dicabut
“Kita bersama warga setempat juga Pembina TNI/POLRI ingin mengamankan lahan-lahan kita, dari serangan tikus yang sudah banyak, kita laksanakan gropyokan,” jelas Ridwan.
Selain karena program dari dusun, kondisi lahan saat ini, juga sudah mulai dilakukan kegiatan olah tanah, dalam menyambut musim tanam 2019 ini. Apalagi pada musim kemarau 2018 lalu, petani disini sempat mengalami kendala kesulitan air.
“Ini kita lakukan biar sawah kita bagus, menghasilkan dan makmur. Petani juga semangat,” jelas Ridwan.
Gropyokan dilakukan karena kondisi petani yang tidak ingin nanntinya sawahnya rusak akibat serangan hama tikus. Apabila dibiarkan maka dikhawatirkan akan menyebabkan hasil panen berkurang dan menyebabkan kerugian besar.
“Jadi petani terjun ke sawah melakukan gropyokan tikus karena memang menjadi hama bagi petani,” jelasnya.
Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan untuk memupuk sikap gotong royong dikalangan warga.
Hasil tikus yang ditangkap sendiri semuanya dimusnahkan, dan diharapkan kedepan serangan hama tikus di Desa Kalentambo bisa berkurang dan bahkan tidak terserang saat mulai padi tumbuh berkembang.(ygi/dan)