“Kami di Brantas tidak pernah menemukan Ompok, dan hanya di daerah hulu sungai porong yang kualitas airnya masih cukup baik dengan dasar sungai berupa batu pasir ditemukan udang galah,” ungkap Riska Darmawanti, peneliti dari Ecoton.
Ditemukannya Ompok, Baung dan Udang Galah dipercaya jika di hilir Citarum, pencemaran tidak terlalu parah. Ada sejumlah teori yang menjelaskan jika kondisi air di hilir Citarum cenderung masih baik.
“Ada yang menduga Citarum hilir tak begitu tercemar karena limbah dari hulu mengendap di 3 waduk. Teori lain menyebut, distribusi air dari banyak anak sungai Citarum, membasuh limbah dan polutan hingga kondisi air di hilir masih baik,” tutur Arip.(aef/din)