BANDUNG-Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meminta Koperasi Konsumen Praja Sejahtera (KKPS) terus berinovasi demi meningkatkan keuntungan dan untuk kesejahteraan anggotanya.
“Kemudian harapan kami tidak berhenti sampai di sana terus ada inovasi-inovasi yang lain,” kata Wagub Jabar Uu Ruzhanul, pada Pembukaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KKPS Tahun Buku 2018, di Bale Asri Pusdai Jabar, Kota Bandung, Kamis (10/1).
Wagub Jawa Barat mengapresiasi keberhasilan KKPS yang beranggotakan 13.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jawa Barat itu, karena telah resmi memiliki saham di PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB).
Baca Juga:Perbaikan Jalan Mahar Martanegara Sangat MendesakJabar “ Ramah” Bencana
Uu menganggap partisipasi tersebut sangat menguntungkan. Sebab, cukup langka sebuah koperasi, apalagi baru berumur empat tahun, tetapi sudah bisa melakukan pembelian saham pada perusahaan se-bergengsi PT BIJB. Lebih luar biasa lagi lanjut Uu, prestasi KKPS di usia mudanya, sudah bisa melahirkan empat anak perusahaan.
“Mungkin ini karena karena profesionalisme dan kriteria lain yang dimiliki sehingga KPPS ini maju,” kata Uu.
Selain itu, Uu juga mengapresiasi KKPS karena menyimpan dananya di bank syariah, yakni Bank bjb Syariah. Selanjutnya Uu berharap, KKPS juga bisa lebih memperhatikan nasib warga tidak mampu seperti anak yatim, piatu, yatim piatu, serta para santri khususnya salafiah melalui dana CSR.
“Dan itu, alhamdulillah sudah diperlihatkan di acara hari ini ada santunan untuk para santri dan yatim piatu. Harapan kami ke depan santri yang diberikan santunan bukan hanya santri sekolahan, tetapi juga santri salafiyah, karena kalau santri sekolah itu ada dana BOS dari pemerintah,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, sekaligus Ketua KKPS, Iwa Karniwa, menyebutkan Koperasi Konsumen Praja Sejahtera (KKPS) Jawa Barat, telah berhasil membukukan laba Rp4,9 miliar pada tahun 2018.
“Alhamdulillah, KKPS dalam tiga tahun terakhir terus untung. Laba di 2016 Rp356 juta, di 2017 Rp3,2 miliar, di 2018 untung Rp4,9 miliar,” kata Iwa Karniwa.
Menurut Iwa, semua program kerja di 2018, berhasil ditunaikan sesuai target. Salah satunya adalah, rencana pembelian saham PT BIJB Kertajati.