SUBANG-Koperasi Lumbung Ekonomi Desa (LED) Leles Kecamatan Sagalaherang, menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-12 tahun buku 2018, Kamis (10/1). RAT yang dihadiri dan dibuka Bupati Subang H. Ruhimat, S.Pd., M.Si di aula Desa Leles, bertemakan “Dengan Semangat RAT, Kita Tingkatkan Gotong Royong dan Kekeluargaan untuk Membangun Ekonomi Anggota yang Mandiri dan Sejahtera melalui Wadah Koperasi”. Pengurus Koperasi LED berharap partisipasi anggota meningkat, koperasi kuat sehingga bisa mewujudkan Subang Jawara Niaga.
Ketua LED Leles Tuti Sri Mulyati mengatakan, RAT merupakan rapat anggota yang akan membahas tahun buku 2018 yang telah berakhir. “Tahun 2018, Koperasi LED Leles memiliki 559 anggota dengan modal sendiri dan simpanan anggota sebesar Rp. 1.196.464.804, hutang jangka pendek berupa simpanan Rp. 406.027.903, hutang jangka panjang Rp. 121.026.994 dan laba SHU Rp. 77.045.720,” paparnya.
Sementara itu, Kades Leles Ade Kusyana merasa bangga dengan keberadaan LED Leles yang maju dibanding LED yang lain yang ada di Kabupaten Subang. Semoga dengan keberadaan LED Leles mampu membantu kemajuan dan pembangunan Desa.
Baca Juga:Belum Ada Pelanggaran PemiluBLK Latih 1700 Orang Tenaga Kerja
“Pemerintah Desa siap mendukung program kerja dari LED Leles yang mampu membantu kesejahteraan masyarakat desa dan menghindari bank emok,” katanya.
Menanggapi RAT LED Leles, Bupati Subang siap membantu dan mendukung LED yang ada di Kabupaten Subang terutama LED Leles. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan LED dapat membantu kesejahteraan masyarakat. Koperasi merupakan salah satu lembaga yang mampu mensejahterakan masyarakat dan anggotanya.
Dari 3.500 lebih warga Desa Leles, yang terdaftar dalam keanggotaan LED sekitar 595 orang. Ke depan, sebagian besar masyarakatnya dapat turut serta dalam keanggotaan LED Leles. “Dengan LED semoga masyarakat tidak ada yang turut serta dalam pinjaman-pinjaman lainnya seperti “bank emok” yang beban bunganya besar,” ungkapnya.
Koperasi maupun LED, Bupati Ruhimat menegaskan, akan memperkuat program Subang Jawara Niaga, yang mengurus perekonomian menuju masyarakat sejahtera. Ruhimat menjelaskan, ada semibilan pokja atau bidang, beberapa hal yang masuk dalam Jawara Niaga. “Salah satu cara untuk menyukseskan program Jawara Niaga, mampu menumbuhkembangkan koperasi atau LED dengan baik dan menjalankan usaha sesuai potensi yang ada. Saya akan berusaha mendorong tumbuh kembang koperasi di tiap desa,” jelasnya.