PURWAKARTA-Madrasah Tsanawiyah Al-Muhajirin memiliki program unggulan yakni Kelas Tahfidz dan Kelas Kitab Kuning.
Kelas Tahfidz menggunakan metode yang mengedepankan hafalan dan pemahaman terhadap Alquran. Di mana, metode ini juga masuk dalam kurikulum kegiatan belajar mengajar.
Kepala Kepala Sekolah MTs Al-Muhajirin H Amit Saepul Malik M.Pd.I mengatakan, siswa yang ikut dalam program Kelas Tahfidz diajarkan pembiasaan untuk menghafal dan memahami Alquran.
Baca Juga:BKDPSDM Minta 303 CPNS yang Lulus Untuk Tidak Manipulasi DataBPJS Masih Nunggak Klaim 18 Rumah Sakit
“Untuk memperlancar dan mempermudah siswa Kelas Tahfidz, MTs Al-Muhajirin menggunakan metode khusus dalam menghafal Alquran dan guru pembimbing yang merupakan hafidz dan hafidzoh,” kata Amit, Kamis (10/1).
Ada pun target lulusan MTs Al-Muhajirin, sambungnya, diharapkan bisa menghafal 10 juz. Karenanya, siswa yang ingin mengikuti program Kelas Tahfidz harus melalui beberapa seleksi.
“Di antaranya, lancar membaca Alquran, hafal minimal Juz 30, dan beberapa tes lainnya,” ujarnya.
Sementara untuk program Kelas Kitab Kuning Klasik, kata Amit, siswa diharapkan mampu memahami Kitab Arab Gundul sehingga juga nantinya dapat disiapkan sebagai ulama.
“Keberadaan Kelas Tahfidz mau pun Kelas Kitab Kuning semakin menegaskan MTs Al-Muhajirin yang fokus di Tahfidz dan Kitab Kuning. Ada pun kurikulum yang digunakan adalah kurikulum kepesantrenan dan dari Kemenag,” katanya.
Sebagai kepala sekolah, Amit juga berkomitmen untuk terus melakukan inovasi guna meningkatkan kualitas MTs-nya.
“Hingga saat ini masih sangat jarang ada sekolah menengah yang memperdalam Tahfidz dan Kitab Kuning. Karenanya, harus terus dikembangkan. Dan kita tidak melulu mencari kuantitas tapi selalu mengedepankan kualitas,” ucapnya.(add/dan)