SUBANG-Sebanyak 348 pelamar yang lolos dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) menyerahkan berkas ke Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Mereka terdiri dari pelamar jalur umum dan kategori 2.
Berkas yang diserahkan terdiri dari ijazah, KTP, SKCK, surat keterangan sehat dan lain-lain. Proses tersebut dilakukan terbuka dan transparan tanpa dipungut biaya. Pihaknya juga menyiagakan 20 petugas yang melayani para CPNS yang sudah lolos seleksi.
Kabid Pengadaan dan Fasilitasi Kepegawaian BKPSDM Eza Zhaiton mengatakan, berkas yang diserahkan ke BKPSDM akan diperiksa dan diserahkan ke BKN Pusat agar turun nomor induk pegawai (NIP).
Baca Juga:Permudah Pelayanan Terpadu, Kejari Subang Bangun Gedung SerbagunaMegawati Ungkap Perjuangan PDIP, Jokowi Mengajak Berdikari
“BKPSDM baru kali ini bertemu secara langsung dengan para cpns-cpns yang sudah lolos tes. Tidak ada dipungut biaya sepeser pun untuk proses pemberkasan,” ujarnya, Kamis (10/1).
Dijelakan Eza, sebelumnya mereka telah diberi pemahaman dan arahan untuk proses pemberkasan sesuai dengan Perka BKN Nomor 14 tahun 2018. Sebab sebelumnya mereka mendaftarkan diri secara online dengan mengupload ijazah, SKCK dan surat kesehatan.
Kasubid Formasi dan Pengadaan BKPSDM Subang Hasan Sahroni mengatakan, tes CPNS tahun 2018 diikuti 4.474 pelamar. Hasilnya ada 348 orang yang lolos yaitu dari jalur umum sebanyak 232 orang dan jalur kategori 2 sebanyak 116 orang .
Hasan menegaskan, jika ada CPNS yang menyerahkan berkas palsu maka pihaknya akan segera melaporkan kepada Panselda untuk mengambil tindakan hokum. “Dipastikan tidak akan turun NIP-nya dan bisa dilaporkan ke pihak berwajib karena dianggap pemalsuan dan penipuan,” katanya.(ygo/man)