“Kadang juga warga kemana-mana lewat sekolah, itu juga genting engga ada, dan itu sempat ke tabrak sama mobil,” bebernya.
Toha juga menyebut, saat ini pihak sekolah kembali coba mengajukan proposal bantuan, lewat Pemerintahan Desa Bobos. Ia berharap Pemerintah dan Dinas terkait bisa secepatnya merespon, melihat dan melakukan tindakan bagi ketiga ruang kelas tersebut.
Sementara itu, Plh. Kepala Desa Bobos Oman Suherman, ketika dikonfirmasi Pasundan Ekspres membenarkan adanya proposal yang diterima dari SD Mitra Karya, terkait tiga ruang kelas yang kondisinya rusak tersebut.
Baca Juga:H. Carnaka Fokus Program Infrastrukur dan PertanianKoperasi dan LED Kuatkan Jawara Niaga
“Sudah menerima proposal, nanti akan juga disampaikan juga dengan dinas terkait, modelnya seperti apa masih, dipelajari jadi nanti Pemerintah Desa juga mendorong,” kata Oman. (ygi/dan)