“Ini sungainya sudah dangkal sekali, segera harus dinormalisasi, apalagi sekarang musim hujan. Mudah-mudahan kedepan akan ada program lanjutan khusus untuk membersihkan atau menormalisasikan sungai ini,” jelasnya.
Koordinator masyarakat sadar lingkungan (Massal) Subang Kota Alam Randjatan mengatakan, Gerakan Subang Beberesih meruapakan langkah baik Pemkab Subang untuk peduli terhadap lingkungan. “Kebersihan memang harus dilakukan secara bersama-sama. Jangan hanya alun-alun subang saja yang dibersihkan, tapi lapang bintang dan lainnya juga harus. Kami juga berterimaksih setelah sempat disuarakan, alun-alun Subang akhirnya bisa bersih juga,” ujar Alam.
Seseorang yang berprofesi sebagai ojek pangkalan dan biasa menunggu penumpang di sekitar samping jembatan Cipanggilingan Sunarya (47) ikut juga berpartisipasi dalam pembersihan sekitar tepian sungai juga berpendapat mengenai kegiatan bebersih kemarin.
Baca Juga:Guru SD Harus Punya Keahlian Tangani Anak DisabilitasSaat Jokowi Nge-Vlog Bareng Agnez Mo, Minta Dukungan untuk Milenial, Dipuji Netizen
“Ya malu dong, masa ini para pejabat aja bersih-bersih, kita diem aja. Partisipasi aja, meramaikan. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini berlangsung rutin, jadi nongkrongnya juga kan enak kalau bersih kaya begini,” ungkapnya.
Gerakan Subang Bebersih merupakan upaya dalam mewujudkan Program Subang Jawara Riksa yang membidangi lingkungan hidup termasuk kebersihan. Diikuti oleh 60 instansi dan perusahaan yang ada di Subang Kota. Masing-masing intansi bergerak di titik lokasi sebanyak 60 titik, yang berada di jalur jalan protokol hingga Jalan S Parman.(idr/ygo/man)