Pada tahun 2017, PT BPR Subang telah melaksanakan pengundian hadiah gebyar dengan hadiah utama yang diundi berupa 1 (satu) unit mobil Toyota Calya, dan hadiah-hadiah lainnya seperti sepeda motor, televisi dan lemari es. Pada tahun 2018, PT BPR Subang kembali mengadakan pengundian hadiah Gebyar BPR Subang dengan hadiah utama mobil New Toyota Avanza.
Penarikan hadiah gebyar kali ini selain hadiah utama ada hadiah-hadlah lainnya yaitu 12 unit sepeda motor, 12 unit televisi berwarna 32 inch. 12 unit lemari es satu pintu dan 12 unit sepeda thrill. Selain itu juga ada hadiah doorprize yang akan diundi untuk para tamu undangan yang telah hadir dalam acara gebyar BPR Subang.
Hingga Bulan Desember 2018, simpanan dana pihak ketiga di PT BPR Subang mengalami peningkatan sebesar Rp 268 miliar yaitu pada awal konsolidasi sebesar Rp70 miliar dan sekarang telah mencapai Rp 339 miliar. Begitu juga dengan jumlah kredit yang disalurkan pada posisi desember 2018 mencapai Rp 429 miliar. “Diharapkan dengan adanya Gebyar BPR Subang dapat menarik nasabah untuk menyimpan dananya sehingga simpanan dana pihak ketiga lebih meningkat,” harapnya.
Baca Juga:Peresmian Sanggar Seni Kusuma, Upaya Generasi Muda Mencintai Seni TradisiLomba Patek Japati, Upaya Karang Taruna Sagara Harumkan Subang
Sementara itu, Bupati Subang H Ruhimat SPd MSi mengapresiasi capaian PT BPR Subang yang merupakan lembaga keuangan milik pemerintah daerah Kabupaten Subang. “Artinya, PT BPR Subang milik masyarakat subang, sehingga kita semua disamping sebagai nasabah, juga punya tanggung jawab untuk memajukannya dengan cara menyimpan uangnya di PT BPR Subang,” ungkapnya.
Bupati Ruhimat mengingatkan, undian gebyar berhadiah ini jangan sebatas gebyar saat ini saja, tapi harus diikuti gebyarnya masyarakat Subang dalam menyimpan uangnya di BPR Subang. Kepada manajemen PT BPR Subang, agar bisa lebih inovatif baik dalam menjaring nasabah maupun manajemennya, sehingga bisa lebih dirasakan keberadaannya oleh masyarakat Subang,” imbuhnya.
Salah satu program Pemkab Subang saat ini, Bupati Ruhimat menjelaskan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama koperasi dan usaha kecil, termasuk pemberantasan bank emok. “PT BPR Subang harus berperan dalam program tersebut, dengan berinovasi selama tidak melanggar hukum dan tidak beresiko tinggi keberlangsungan PT BPR Subang,” tandasnya.(vry/man)