BANDUNG-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikukuhkan menjadi anggota kehormatan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Jabar. Pengukuhan dilakukan oleh ketua LVRI Jabar dengan disaksikan LVRI pusat di Aula Barat Gedung Sate Bandung, saat acara resepsi HUT ke-62 LVRI tingkat Jabar, Selasa (15/1).
Usai dikukuhkan, Gubernur yang akrab disapa Emil ini mengatakan, perjuangan mempertahankan negara oleh para veteran harus terus diingat dan diapresiasi oleh masyarakat Indonesia saat ini.
“Dulu Bapak-bapak mengurusi kami, sekarang negara yang akan mengurusi Bapak-bapak,” ucap Emil.
Baca Juga:Demi Target Pendapatan, Bapenda Terapkan Aturan BaruRuhimat: RSUD Diminta Tingkatkan Layanan
Untuk itu sebagai penghargaan kepada para veteran, Emil akan menawarkan sejumlah program untuk ikut terlibat. Yang pertama, Pemprov Jabar akan membuat program Lansia Masuk Sekolah, dimana para veteran akan menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah.
“Bagi veteran yang masih semangat saya tawarkan dua aktivitas, pertama kita ada program Lansia masuk sekolah, yaitu menjadi pembina upacara kepada anak-anak milenial yang seringkali bingung dengan segala informasi sejarah yang selalu bias, Bapak-bapak nanti bisa pidato di upacara bendera anak sekolah,” katanya.
Emil menjelaskan bahwa, pihaknya ingin membangun desa sebagai jawaban dari cita-cita pembukaan UUD 1945 bahwa keadilan adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu warga di pedesaan juga harus maju dan sejahtera seperti di kota. Salah satunya melalui program satu desa satu perusahaan.
Untuk itu Emil berharap para veteran ikut serta menjadi pengawas pembangunan desa dalam program tersebut.
“Kami ada program satu desa satu perusahaan sehingga warga desa tidak usah hijrah ke kota cukup bekerja di perusahaan yang kami dirikan. Dalam konteks itu nanti kalau mau veteran jadi pengawas pembangunan desa,” ungkapnya.
Nantinya para veteran ini mengawasi dana desa jangan sampai hasil perjuangannya dulu digunakan tidak semestinya.
“Mungkin ada peran baru di era pembangunan ini para veteran bersedia menjadi pengawas hasil perjuangan keringat, darah dan air mata. Nanti teknisnya kami bicarakan dengan pengurus di level Jabar,” pungkas Emil seperti dilansir laman Pemprov Jabar.