Tim TOS Jawara Raga Sosialisasikan Program
SUBANG-Dinas Kesehatan ambil bagian menyiapkan program di 100 hari kerja pmerintahan Ruhimat-Agus Masykur. Usai rapat pemaparan program Jawara Raga di Dinkes, Selasa (15/1) Plt Kepala Dinkes Saad Abdul Gani menyampaikan, Dinkes akan menggulirkan program menanggung biaya premi BPJS bagi warga Subang. Terutama bagi yang tidak mampu.
Saat ini kata Saad, masih ada 300 ribu warga Subang yang belum tercover BPJS. Maka secara bertahap Dinkes akan menanggung beban biaya iuran bulanan tersebut. Dana yang disediakan bersumber dari APBD secara bertahap.
“Dari total sekitar 1,1 juta jiwa warga Subang yang sudah terdaftar BPJS masih ada sekitar 300 ribu warga yang belum (terdaftar). Itu akan kita tanggung premi per tahunnya sebesar Rp52.000. Tapi itu pun nanti diperjelas dulu, sebab masih ada yang merupakan bagian dari perusahaan yang seharusnya dihandle oleh perusahaan,” ujar Saad, Selasa (15/1).
Baca Juga:Mengunjungi Sentra Usaha Pondok Lebah, Diolah dan Dijual MandiriPemuda Sampaikan Gagasan untuk Gedung Kreatif
Menurut Saad, program itu akan dilakukan secara bertahap. Tahap awal diutamakan di 100 hari kerja pemerintahan Ruhimat-Agus Masykur. Selanjutnya bisa dilanjutkan menggunakan anggaran di perubahan.
Dalam pertemuan penyampaian program Jawara Raga, dr. Encep Sugiana hadir sebagai ketua tim Optimasi dan Singkronisasi (TOS) yang dibentuk bupati. Menurut Saad, Dinkes tidak kesulitan untuk menjabarkan program yang telah disusun TOS Jawara Raga (bidang kesehatan).
“Tidak ada masalah. Secara umum sudah sesuai. Kita juga nanti akan meningkatkan pelayanan. Sekarang sudah dengan sistem BLUD, Puskesmas bisa mengelola dana sendiri. Selanjutnya kita juga berlakukan akreditas. Yang sudah terakreditasi bagus itu Puskesmas Tanjuangsiang dan Cikalapa,” pungkas Saad.(man)