SUBANG-Pemda Subang melakukan langkah konkrit menyambut pembangunan gedung Subang Creative Center (SCC). Para pemuda yang tergabung dalam berbagai komunitas telah diajak bicara oleh Pemda menyikapi adanya gedung kreatif center di Subang pada tahun 2019 ini.
Badan Perencanaan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (B4PD) memfasilitasi para pemuda tersebut untuk menyampaikan berbagai harapan dengan adanya gedung kreatif tersebut, Selasa (15/1) di Aula BP4D.
Sekretaris BP4D Subang, Dini Rosdiana mengatakan, melalui pertemuan dengan para pemuda tersebut telah mendapatkan berbagai aspirasi. Aspirasi para pemuda dengan adanya gedung kreatif tersebut menjadi bahan masukan bagi BP4D.
Baca Juga:Tim Jokowi Yakin Meraih Suara 70 PersenTerdakwa Kasus Dugaan Penipuan Bilyet Giro Divonis Bebas, JPU Ajukan Kasasi
“Apa yang menjadi aspirasi dari para pemuda ini akan kami sampaikan ke Pak Gubernur, mudah-mudahan para pemuda di Subang semakin kreatif dengan adanya wadah gedung kreatif ini,” ungkap Dini kepada Pasundan Ekspres.
Dia mengatakan, gedung kreatif center sebagai bentuk hadirnya pemerintah untuk memfasilitasi minat dan bakat para pemuda. Kesempatan baik tersebut jangan disia-siakan.
“Di tahun ini ada enam kabupaten yang akan dibuatkan gedung kreatif center oleh Gubernur Jawa Barat, salah satunya Subang. Ini kesempatan yang baik makanya kita pemda dan para pemuda harus menyambut baik dan mendukung program tersebut,” jelasnya.
Dini menjelasakan, pembangunan gedung kreatif ditargetkan selesai pada Desember 2019 ini. Saat ini masih tahap pembuatan DED gedung. Lokasi yang digunakan yaitu di lahan yang saat ini ditempati GOW dan Gedung Juang.
“Untuk biaya sebesar Rp20 miliar itu bersumber dari provinsi, kita yang menyiapkan lahannya,” ungkapnya.
Mengenai anggaran pengelolaan setelah adanya gedung bersumber dari APBD. Untuk besarannya masih dalam pembahasan. Termasuk untuk pengelola gedung tersebut masih didiskusikan, namun yang pasti dikelola oleh Pemda dan unsur pemuda.
“Rencana kita yang mengelola OPD tertentu, namun OPD mana yang mengelola itu masih dibahas. Anggaran pengelolaannya pun masih dibahas,” pungkasnya.(ysp/man)