Jaga Komunikasi, Beri Ucapan di Hari Raya
Menggaet pelanggan, itulah yang dilakukan seorang pedagang emas asal Kalijati, Bagja. Dia bersama istrinya selalu memikirkan bagaimana strategi jitu menggaet pelanggan. Dan yang sudah berlangganan terkunci agar tidak pindah berlangganan ke toko emas lain.
LAPORAN: INDRAWAN, Kalijati
“Setelah kami lakukan berbagai hal untuk menggaet pelanggan ternyata kami menemukan kunci bagaimana kami mendapatkan pelanggan dan mengunci pelanggan yang sudah kami dapatkan menjadi pelanggan panatik. Sebenarnya dengan hal sederhana saja, yang bukan pelanggan, yang sekedar datang, selalu kami beri pelayanan maksimal walau belum tentu mau beli, itu pertama,” ungkapnya, Kamis (16/1).
Kedua, lanjut Bagja, selalu meminta no telepon atau alamat rumah kemudian menghubunginya serta memberikan ucapan menjelang hari raya, kirim kartu ucapan dan kue kering. “Sehngga kedekatan emosi kami dengan para pengunjung, calon pelanggan atau yang sudah pelanggan terbangun. Nah itu kuncinya,” jelas Bagja.
Baca Juga:Pemkot Cimahi Raih Penghargaan Paritrana Award 2018Dua Perusahaan Kuasai Lahan 1.100 Hektare, Pembangunan Kawasan Industri di Cipeundeuy Belum Jelas
Menurut pria yang menamakan toko emasnya sesuai dengan namanya tersebut, menjalin kedekatan emosi dengan pelanggan merupakan kunci dari usahanya. Hasilnya, toko emas yang dirintis Bagja sudah banyak memiliki pelanggan setia atau bahkan bisa dibilang pelanggan panatik.
“Dengan memiliki pelanggan yang panatik seperti saya, setidaknya membantu dan memastikan kalau orang itu akan ada saja yang transaksi di toko. Apalagi untuk keadaan sekarang, harga emas kan tidak stabil, naik turun. Gak jelas,” tambahnya.
Bagja tidak pernah khawatir toko emasnya akan sepi pembeli, karena sudah memiliki pelanggan fanatik. Mendekatkan emosi kepeda pelanggan dengan hal-hal sederhana dan tidak perlu merogoh kocek banyak ternyata efektif dirasakan Bagja.
“Mendekatkan emosi itu bagian dari silaturahmi, memperbanyak sodara, jitu sekali itu sebagai kiat untuk menjadikan pelanggan kita menjadi pfanatik,” tukasnya.(idr/man)