CIPEUNDEUY – Kepala Desa Wantilan Komarudin berharap Musrembangdes menghasilkan rencana program untuk pendidikan bagi masyarakat Desa Wantilan. Hal tersebut dikemukakannya pada Musrembangdes kemarin (16/1) di Aula Desa Wantilan.
“Bukan apa-apa, menghadapi pembangunan beberapa perusahaan di Wantilan, masyarakat harus punya daya saing. Salah satunya dengan cara meningkatkan kompetensi masyarakat itu sendiri melalui pendidikan. Jangan sampai perusahaannya di Wantilan, SDM-nya dari luar masyarakat Wantilan, kan ironis,” jelasnya.
Pada Musrembangdes yang dihadiri oleh perwakilan setiap RT, RW, Posyandu, Karangtaruna, sampai Pokja PKK tersebut masing-masing membawa usulan konsep program yang telah mereka rancang di masing-masing wilayah. Kemudian dipilah agar setiap ajuan program sinergi dengan pembangunan yang dicanangkan Desa Wantilan.
Baca Juga:Cara Toko Emas Bagja Bangun Kedekatan dengan PelangganPemkot Cimahi Raih Penghargaan Paritrana Award 2018
“Semoga dengan Musrembangdes bisa menampung setiap aspirasi masyarakat, dan di rasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat,” tambah Komarudin.
Camat Cipeundeuy Dadang Dermawan yang juga ikut menghadiri Musrembangdes tersebut mengapresiasi masyarakat Desa Wantilan yang hadir melebihi ekspetasinya. Apalagi kehadiran masyarakat Desa Wantilan menurut Dadang tidak hanya sebatas hadir, namun juga membawa ajuan konsep program.
“Melihat antusiasme yang hadir pada musrembangdes saya merasa optimis jika Desa Wantilan ini bisa menjadi desa yang unggul. Diharapkan agar bisa menghasilkan rencana program yang mendukung pada program jawara yang dicanangkan bupati subang, untuk sama-sama kita bangun subang ini dimulai dari setiap desa-desanya,” ujarnya.
Bhabinkamtibmas Desa Wantilan Aipda Nurdin yang juga turut juga memanfaatkan kesempatan itu untuk menghimabau agar setiap RW mengaktifkan kembali kegiatan Siskamling. Menurutnya Siskamling adalah garda depan kemanan masyarakat.
“Sebagai garda terdepan dalam kemanan masyarakat Siskamling di Desa Wantilan harus semakin aktif, untuk sama-sama menciptakan lingkungan desa yang kondusif,” jelasnya.
Sedangkan salah satu tokoh masyarakat sekaligus MUI Desa Wantilan Ustad Dede mengutarakan hal yang senada dengan kepala desa. Pendidikan harus menjadi prioritas pembangunan di Desa Wantilan kedepan. Selain itu Ustad Dede meminta perhatiaan terhadap guru ngaji agar juga dipikirkan pada MusrembangDes.
“Saya sepakat dengan Pa Kades, terutama persoalan kesejahteraan guru ngaji, saya pikir ini bukan hanya soal di Desa Wantilan saja, namun di setiap desa sepertinya juga harus mulai ikut memperdulikan kesejahteraan guru-guru ngaji di wilayahnya,” tandasnya.(idr/man)