KARAWANG-Ratusan warga Desa Tamanmekar dan Desa Wanajaya mendatangi PT Cina Fotune Land Development (CFLD) di Desa Wanajaya Kecamatan Pangkalan, Kamis (17/1). Mereka protes lantaran PT CFLD dianggap mencaplok lahan desa yang sebelumnya berfunsi sebagai jalan desa.
Warga yang diterima perwakilan PT. CFLD menuntut pengembalian lahan seluas 3.000 meter persegi untuk kembali difungsikan sebagai jalan desa.
Sebelumnya, situasi sempat memanas karena massa sempat dihadang puluhan petugas keamanan perusahaan. Namun, berkat kesigapan aparat kepolisian di lokasi, situasi kembali bisa kondusif. Perwakilan warga pun diterima pihak perusahaan.
Baca Juga:BPBD Prediksi Angin Puting Beliung DominanBupati Cellica Evaluasi Pejabat Eselon II
“Tidak perlu ribut-ribut. Kami datang kesini membawa bukti jika lahan yang dikuasai PT. CFLD. Silakan kalau perusahaan juga mempunyai bukti kepemilikan lahan tunjukan ke kami,” kata Ketua LSM Lodaya, Nace Permana yang ditunjuk sebagai perwakilan warga.
“Kami hanya menuntut lahan kami yang dulunya merupakan jalan desa,” timpal Nace.
Perundingan antara perwakilan warga dan pihak perusahaan pun berlangsung alot. Hingga perundingan dilaksanakan tidak menghasilkan kesepakatan. Agenda perundingan pun kembali diagendakan dengan masing-masing membawa bukti kepemilikan lahan.
“Kami bersepakat akan kembali membahas dengan pihak perusahaan. Tentunya semua pihak harus membawa bukti kepemilikan lahan tersebut,” ujar Nace.(aef/din)