Saat ini tidak hanya remaja yang mengalami kemerosotan akhlak, bahkan dari anak tingkat sekolah dasar misalnya tidak sedikit anak SD sekarang sudah mengenal cinta atau bahkan mereka sudah berpacaran, kebanyakan mereka mengenal hal itu dari media sosial. Sungguh miris memang ketika melihat anak SD sekarang yang berpacaran layaknya orang dewasa, apa yang akan terjadi dengan negara kita di masa yang akan datang jika generasi mudanya saja seperti ini?
Dan bahkan para remaja saat ini tidak merasa malu mengumbarkan aibnya sendiri di media sosial, hal tersebut memperlihatkan akhlak pelajar pada zaman sekarang semakin berkurang. Sangat miris memang ketika saya melihat postingan-postingan pelajar zaman sekarang, mereka memposting hal-hal yang jauh dari kata baik. Seperti mengupload foto mereka ketika menggunakan pakaian yang sexy.Mereka tidak berfikir bahwa postingan mereka itu akan di lihat oleh orang banyak.. Dan contoh lainnya misalnya seperti mereka lebih memilih menghadiri konser yang harga tiketnya mahal di bandingkan dengan menghadiri acara pengajian yang tidak dipungut biaya sepeser pun.
Dan cara yang dapat membantu agar pelajar dapat terbentengi dari budaya barat serta globalisasi yang vulgar adalah dengan membantu serta mendukung pendidikannya di pondok pesantren. Ketika berada di kawasan pondok pesantren anak akan dapat di rem untuk tidak terlalu memoderenisasikan diri dengan kecanggihan alat pada zaman sekarang. Pendidikan akhlak justru akan terbentuk sedikit demi sedikit di pondok pesantren ini. Karena ketika di pondok pesantren akhlak adalah hal yang sangat di utamakan. Namun tidak dapat di pungkiri bahwasanya semua kembali kepada diri masing-masing. Karena tidak semua akhlak baik terbentuk di pondok pesantren karena semua hal dilalui dengan cara bertahap. Tetapi setidaknya ketika membiasakan anak untuk hidup di lingkungan pondok pesantren memang akan berbeda hasilnya dengan anak yang hidup di lingkungan umum atau biasa saja. Akan ada pengalaman tersendiri dan tanpa disadari akan ada pengalaman tersendiri dan terbentuk sifat tanggung jawab karena terbiasa mandiri.