JAKARTA-Lembaga Media Survei Nasional Median merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan capres cawapres di bulan Januari 2019.
Cukup mengejutkan karena elektabilitas Jokowi-Ma’ruf menurun meski masih unggul dengan selisih 9,2 persen dibandingkan Prabowo-Sandi. Penurunan elektabilitas petahana terjadi di Pulau Jawa. Sedangkan di luar jawa relatif konstan.
Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun, menjelaskan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf pada bulan Januari 2019 di Pulau Jawa turun dibandingkan November 2018.
Baca Juga:Wow! Uang Rp45 Juta Dibuang ke Sungai di IndramayuNarkotika, Kasus Kriminal Terbanyak di Subang
Elektabilitas Jokowi di Pulau Jawa pada November 2018 mencapai 48,7 persen sementara di Januari 2019 turun menjadi 47,4 persen. Sebaliknya, elektabilitas Prabowo-Sandi di Pulau Jawa justru naik di periode yang sama.
“Sementara Prabowo-Sandi justru mengalami kenaikan, dari angka elektabilitas 32,7 persen menjadi 35,6 persen,” kata Rico di Resto Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (21/1).
Rico menyebutkan, kenaikan elektabilitas Prabowo-Sandi di Pulau Jawa dipengaruhi oleh beberapa hal. Salah satunya aksi Alumni 212 di bulan November 2018. Rico menilai aksi yang masif di Pulau Jawa berpengaruh terhadap sentimen pemilih untuk Prabowo-Sandi. “Selain itu juga ada faktor keseriusan Prabowo-Sandi untuk mendirikan posko-posko pemenangan di Jawa seperti di Solo,” ujar Rico.
“Jadi selain 212, itu juga karena paslon 02 sibuk mendirikan basis-basis pemenangan di basis pemilih Pak Jokowi,” imbuhnya.
Meski begitu, menurut Rico, upaya Prabowo-Sandi ini masih belum signifikan untuk bisa memenangkan Pilpres 2019. Harus ada keseriusan lebih lanjut untuk mendongkrak elektabilitas melalui faktor lain sepert penjelasan lebih dalam mengenai visi misi Prabowo-Sandi.
“Hasil survey menunjukkan salah satu faktor mengapa pemilih enggak mau memilih 02 itu karena visi misinya belum jelas. Jadi saya kira 02 harus lebih dalam lagi memberikan penjelasan lebih dalam terkait visi misi,” tutupnya.
Secara nasional, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf mencapai 47,9 persen sementara Prabowo-Sandi 38,7 persen serta undecided voters mencapai 13,4 persen. Responden survei Pilpres 2019 ini berjumlah 1.500 orang dan merupakan WNI yang sudah memiliki hak pilih. Margin of error sebesar +/- 2,5% pada tingkat Kepercayaan 95%. Metode yang digunakan Multistage Random Sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender. Survei digelar pada 6-15 Januari 2019.(red)