SUBANG-Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP di Subang untuk tahun 2019 ini belum seratus persen berbasis komputer. Tercatat baru ada 96 SMP atau 58,2 persen yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Di Subang, total ada 165 sekolah.
Sedangkan Madrasah Tsanawiyah (MTs) seluruhnya sebanyak 68 menyelenggarakan UNBK.
Dari 96 sekolah yang menyelenggarakan UNBK tersebut, mayoritas SMP swasta. Sementara SMP negeri hanya 37 sekolah atau 38 persen saja.
Namun dari 37 SMP negeri tersebut pun hanya 6 sekolah yang menyelenggarakan secara mandiri di sekolah sendiri. Kebanyakan SMP negeri masih menumpang untuk melaksanakan UNBK.
Baca Juga:Dorong Program Pemberdayaan PemudaLinda Megawati Gelar Sosialisasi Empat Pilar MPR
Contohnya di Subang kota, dari total enam SMP negeri, empat sekolah masih menumpang di sekolah lain. Hanya SMPN 1 Subang saja yang menyelenggarakan UNBK di sekolah sendiri. Satu sekolah masih ujian nasional konvensional.
Kasi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subang, Arta Hidayat mengatakan, banyaknya siswa di sekolah negeri menjadi alasan penyelanggaraan UNBK masih menumpang di sekolah lain.
“Kalau negeri itu banyak siswanya, sementara ketersedian komputer masih terbatas. Jadi banyak yang melaksanakan UNBK di sekolah lain,” ungkap Arta.
Dia mengatakan, penyelenggaraan UNBK meskipun masih menumpang di sekolah lain, tidak menjadi persoalan. Yang terpenting pelaksanaan berjalan dengan lancar.
“Tahun lalu kita kerjasama dengan PLN untuk memastikan selama pelaksanaan UNBK tidak terjadi pemadaman listrik, tahun ini pun dilakukan hal yang sama,” jelasnya.
Disdikbud Subang mengklaim, ada peningkatan jumlah sekolah penyelenggara UNBK. Meskipun masih banyak sekolah yang menumpang, terutama ke SMA/SMK terdekat.
Arta menyebut, jika digabungkan jumlah SMP dan MTs penyelenggara UNBK di Subang sebanyak 70,4 persen. Angka tersebut diklaim sebagai kemajuan. Lantaran tahun sebelumnya 69,23 persen.
“Tahun ini penyelenggara UNBK SMP dan MTs sebanyak 70,4 persen,” pungkasnya.(ysp/ded)