PURWAKARTA-Tumpukan sampah yang terbawa hanyut aliran Sungai Wangon, menumpuk di pintu air Tegal Junti,Kelurahan Tegal Munjul Kecamatan Purwakarta.
Akibat tumpukan sampah yang menyumbat pintu air itu, aliran Sungai Wangon, kerap meluap ke jalanan.
Andri seorang warga yang tinggal sekitar pintu air Tegal Junti menyebut, tumpukan sampah itu, sudah terlihat sejak Kamis sore, biasanya keseokan harinya, petugas dari Dinas Lngkungan Hidup (DLH) Pemkab Purwakarta biasa mengangkatnya.
“Akan tetapi, karena sejak Jumat sore hujan terus terjadi dibagian hulu sungai (Sekitar Pondoksalam), mengakibatkan arus sungai cukup deras,sehingga petugas belum sempat mengangkutnya,” terang Andri.
Baca Juga:Wabup Khawatir Lahan Pertanian Berkurang, Pertumbuhan Industri Semakin PesatPelaksanaan UNBK, Masih Banyak Sekolah Numpang
Sebenarnya,aliran Sungai Wangon yang bermuara di Bendung Pondok Salam, pada saat normal kerap dibuka tutup,namun intensnya curah hujan, aliran sungai ini menjadi deras, dampaknya terjadi penumpukan sampah di pintu air ini,” paparnya.
Posisi pintu air Tegal Junti, yang berfungsi memecah aliran Sungai Wangon menjadi dua arah, satu mengarah ke arah Sadang dan ke arah kota (Situ buleud) ini terganggu, bahkan setahun lalu,tepian tanggul ke arah kanan, sempat jebol akibat arus air yang deras dan mengakibatkan genangan di jalan raya Tegal Junti arah Pasawahan.
Pihak terkait di Dinas Lingkungan Hidup, yang kini bertanggung jawab,soal kebersihan kota belum bisa dikonfirmasi terkait tumpukan sampah ini,karena Sabtu dan Minggu merupakan hari libur.
Namun warga sekitar berharap, pihak terkait segera mengambil tindakan untu mengangkut tumpukan sampah yang menyumbat aliran air. Karena warga sekitar kerap terkena dampak akibat penyumbatan sampah itu,disamping merusak keindahan kota,tumpukan sampah itu menyebabkan banjir diruas jalan khususnya Kp.Tegal Junti.(dyt/dan)