PURWAKARTA-Upaya pencarian terhadap Nouval Raditiya Maulana (12), pelajar Kelas 6 SDN 2 Ciseureuh yang tenggelam di Sungai Ciherang, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, dihentikan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta Wahyu Wibisono mengatakan, pencarian sudah dilakukan selama 7 hari, yakni sejak Minggu (13/1) hingga Minggu (20/1), namun belum membuahkan hasil.
“Penutupan operasi SAR gabungan ini sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), diatur dalam UU No. 29/2014, tentang pencarian dan pertolongan. Karena di lapangan sudah tidak ada tanda-tanda ditemukan korban, kami konsolidasi untuk menghentikan Operasi SAR Nouval,” kata Wibi, saat dihubungi melalui selulernya, Senin (21/1).
Baca Juga:Polisi Dalami Akun Bernada Provokasi, Diduga Melanggar Undang-undang ITEPrasanthi Hotel Perkenalkan Voxstay
Selama proses pencarian, pihaknya dibantu petugas gabungan yang terdiri dari TNI – Polri dan Basarnas Kantor Bandung, termasuk Pramuka Unit SAR 0914, dan Capung Jarum.
“Kami juga menerjunkan tim penyelam yang menyusuri Sungai Ciherang hingga ke Bodem, Perbatasan Purwakarta-Karawang. Namun sayang upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, namun susai SOP batas pencarian dihentikan di hari ke-7,” ujarnya.
Ditambahkannya, penutupan Operasi SAR Nouval ini sudah dikomunikasikan dengan pihak keluarga korban. Meski operasi pencarian ditutup, lanjut Wibi , namun pihaknya tetap melakukan pantauan.
“Kami juga sudah meninformasikan dan berkoordinasi bersama warga sekitar bantaran Sungai Ciherang, hingga Bodem. Apabila sewaktu-waktu ada tanda-tanda keberadaan korban, kita siap mengevakuasi,” ucapnya.(add/dan)