Tarung Derajat adalah seni bela diri berasal dari Indonesia yang diciptakan oleh Achmad Dradjat. Ia mengembangkan teknik melalui pengalamannya bertarung di jalanan pada tahun 1960-an di Bandung.
LAPORAN: INDRAWAN, Subang
Pegiat Tarung Drajat yang terkenal di Subang Didi Boxer, menyampaikan manfaat-manfaat tarung drajat untuk dipelajari khususnya bagi anak usia remaja. Menurutnya selain untuk bela diri, tarung drajat bermanfaat bagi kesehatan dan gaya hidup.
“Anak usia remaja riskan terkontaminasi hal-hal yang negatif karena rasa ingin tau dari seorang anaknusia remaja itu sendiri masihlah sangat tinggi, atau dominan. Jika di arahkan pada hal-hal yang positif seperti berlatih tarung drajat, itu bisa sebagai filter tersendiri bagi dirinya,” jelas Didi Boxer.
Baca Juga:Pegiat Anti Narkoba Indonesia (PANI) Prihatin Tingginya Kasus NarkobaKue Basah Tuti Digemari Banyak Kalangan
Didi Boxer yang aktif melatih sejak tahun 1991 ini sudah memiliki ratusan murid yang dia sendiripun sudah tidak mengingatnya. Selain aktif melatih di pelatihan tarung drajat yang dia buka sendiri, Didi Boxer juga aktif melatih di berbagai sekolah di Subang untuk kegiatan ekstrakurikuler.
Seperti saat ditemui oleh Pasundan Ekspres, Didi Boxer sedang berlatih dengan murid-muridnya dari kegiatan ekstrakulikuler sekolah SMKN 1 Subang (SMEA Negeri). Menurut Didi, para muridnya di SMKN 1 Subang telah banyak meraih gelar juara di tingkat Jawa Barat.
“Kalau untuk latihan di ekstrakulikuler ini capaiannya adalah pertandingan. Karena tarung Drajat ini kan sudah ada pertandingan antar pelajar, dan alhamdulilah kelompok tarung drajat SMKN 1 Subang langganan sabet gelar juara baik tingakt Jawa Barat atau nasional,” tambahnya.
Murid Didi Boxer di SMKN 1 Subang yang menjadi juara 1 pertarungan antar pelajar seluruh Jawa Barat dan Banten mengaku sudah mengikuti latihan Tarung Drajat dengan Didi sejak kelas 2 SD.
Melalui prestasinya di Tarung Drajat dirinya mampu membanggakan orang tua dan terhindar dari berbagai pergaulan yang negatif seperti anak-anak seusianya.
“Saya latihan dari kelas dua SD, banyak manfaat selain hidup sehat. Saya juga bisa membanggakan orang tua, juga mengharumkan nama baik sekolah di tingkat Jawa Barat,” pungkasnya.(*/man)