Perilaku menyimpang dalam pergaulan ini tentu menimbulkan ke khawatiran karena akan berdampak buruk. Seperti hal nya seks bebas serta lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) dapat merusak tatanan kehidupan masyarakat di Indonesia. Dan untuk itu diperlukan pendidikan agama islam untuk memberikan wawasan mengenai hal hal yang tak diperboleh kan agama. Apalagi lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) merupakan perbuatan menyimpang yang tak disetujui oleh agama mana pun yang ada di indonesia.
Selain pergaulan bebas ancaman narkotika juga menjerat pemuda di indonesia. Narkoba telah menjadi masalah serius bagi bangsa ini. Barang haram ini tanpa pandang bulu menggerogoti siapa saja. Para wakil rakyat, hakim, artis, pilot, bahkan mahasiswa tak luput dari jeratan narkoba. Maraknya penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja dan pemuda ini harus dihentikan karena dari hasil survei Badan Narkotika Nasional (BNN), pelajar masih sangat rentan terjangkit narkoba.
Ada sekitar 24 persen pengguna narkoba merupakan dari kalangan pelajar. Hal ini lagi lagi memerlukan sentuhan melalui pendidikan agama islam dengan menguatkan kembali ketakwaan peserta didik sehingga ia tak lagi tergoda obat obat an terlarang tersebut.
Baca Juga:LPK Ikhtiar Kemajuan Siapkan Penjahit ProfesionalImport Garam dan Paradoks Swasembada Pangan
Beralih dari pegaulan bebas dan narkoba, pemuda khususnya pelajar juga banyak yang tergabung dalam kasus tawuran. Kasus tawuran di 2018 ini semakin meningkat. Komisioner bidang pendidikan KPAI Retno Listiyarti mengatakan, pada tahun lalu angka kasus tawuran hanya 12,9 persen, tapi tahun ini menjadi 14 persen. Kasus tawuran bukan hal yang dapat di sepelekan karena sudah termasuk kedalam kriminalitas. Dengan penerapan pendidikan agama islam, pelajar dapat dididik untuk dapat menghindari permusuhan antar sesama manusia.
Pada intinya permasalahan permasalahan yang ada di kalangan remaja dan pemuda ini bersumber pada masalah akhlak dan moral. Tanpa moral kehidupan akan kacau balau, tidak saja kehidupan perseorangan tetapi juga kehidupan masyarakat dan negara, sebab soal baik buruk atau halal haram tidak lagi dipedulikan orang. Karena itulah pendidikan agama islam yang memiliki ruang lingkup Akhlak dapat memberikan perbaikan Akhlak remaja dan pemuda dari kaum pelajar.