Ketika akhlak remaja dan pemuda dapat diperbaiki dalam pendidikan agama islam maka permasalahan permasalahan yang ada dikalangan remaja tidak akan lagi terjadi. Apalagi ditambah dengan penguatan aqidah dan keimanan kepada Allah SWT mampu menjadikan pemuda yang bertakwa kepada tuhan yang maha esa serta taat terhadap norma dan pancasila sebagai dasar negara Indonesa. Hal ini tentu akan mendorong kesuksesan bangsa indonesia di masa depan yang akan dicapai oleh generasi muda saat ini.
Upaya pengubahan moral bangsa melalui pendidikan agama islam ini patut didorong pula dengan peningkatan pendidikan agama islam dari berbagai aspek. Misalnya dalam aspek metode, alokasi waktu dan sumber daya manusia.
Pendidikan agama islam memerlukan metode yang inovatif dan kreatif sehingga pengajarannya dapat melekat dalam diri peserta didik, salah satu nya melalui metode pembiasaan dan memberikan teladan. Metode pembiasaan dapat diterapkan untuk membiasakan peserta didik yang merupakan remaja dan pemuda menghindari kenakalan remaja dan segala perbuatanyang tak sesuai agama dan meanggar norma serta hukum di Indonesia.
Baca Juga:LPK Ikhtiar Kemajuan Siapkan Penjahit ProfesionalImport Garam dan Paradoks Swasembada Pangan
engan metode ini serta ditambahkan dengan penambahan alokasi waktu dan peningkatan kualitas sumber daya pendidik. Maka diharapkan pendidikan agama islam dapat memenuhi peran pentingnya dalam membangun karakter anak sejak usia dini hingga penguatan karakter pada remaja dan pemuda serta berperan dalam melindungi generasi muda dari rongrongan virus perusak moral bangsa. Serta tercipta nya pemuda yang ber akhlakul karimah yang dapat meneruskan perjuangan bangsa indonesia untuk mencapai cita cita bangsa .(*)