Menurutnya, jumlah penyebaran tabloid itu bakal terus bertambah, sebab pihaknya masih menyisir semua masjid dan pesantren yang ada di Karawang. “Kami juga belum membaca semua isi tabloid itu, namun disinyalir ada propaganda dalam tabloid itu jadi kami meminta agar penyebaran dihentikan,” pungkasnya.(use/man)