SUBANG-Hujan yang terus menerus pekan ini, di wilayah Pantura Subang mengalami banjir. Tagana menghimbau jangan buang sampah di Sungai, Kamis (24/5 ).
Sejumlah wilayah Pantura Subang yang alami banjir yaitu Pamanukan, Pusakajaya, Blanakan terendam banjir walaupun skala nya kecil. Namun hal itu menjadikan warga enggan keluar rumah. Bahkan banjir sempat masuk ke rumah warga. Meski banjir tersebut sudah surut, namun jika masih terjadi hujan kembali, warga Pantura diimbau waspada.
Ketua Tagana Subang Jajang Muhaemin mengatakan, kondisi banjir di wilayah Pantura Subang itu, terbilang masih aman, karena skalanya kecil, karena hujan tiga hari ini cukup tinggi, serta pintu air Desa Mulyasari tak berfungsi.
Baca Juga:Manjakan Pemohon SIM, Satlantas Bangun Fasilitas Taman Bermain dan Pojok BacaBPJS Ketenagakerjaan Terus Sasar Pekerja Non Formal
“Informasi dari Tim Tagana wilayah Pantura saat ini sudah menyurut airnya, namun kami tetap imbau kepada warga agar selalu waspada ” ujarnya
Untuk mengantisipasi terjadinya banjir, pihaknya mensiagakan 20 personil, yang terbagi dalam tim-tim di berbagai desa dan kecamatan, untuk siap siaga jikalau terjadi bencana banjir, “kita stand by terus, mengingat hari ini juga hujan terus menerus terjadi,” ujarnya.
Camat Pamanukan M. Rudi mengatakan, bahwa banjir di Desa Mulyasari hanya skala kecil,namun pihaknya meminta awrga tetap waspada, karena hujan tak terprediksi, kadang panas atau hujan.”Ya selalu waspada karena cuaca yanng tidak menentu saat ini,” ujarnya.
Dengan kondisi itu, Camat meminta warga, untuk menjaga kebersihan lingkungan, dengan mengangkat sampah yang ada di sepanjang saluran air, terutama yang dekat di Pintu Air, bisa menyumbat aliran air, sehingga meluap ke perkampungan.
” Kami himbau juga warga di wilayah selatan ataupun subang kota jangan membuang sampah ke sungai karena dampaknya ke warga Pantura, kalau sampah nihil, banjir bisa dicegah, ” ujarnya ( ygo/dan)