Tangkal Hoax, PWI Diminta Bersinergi dengan Pemerintah
KARAWANG-Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat, Hilman Hidayat menyebut, jumlah media online yang ada di Indonsia mencapai 47.000 media. Namun, yang sudah terverifikasi oleh dewan pers baru 300 media online.
“Jumlah media online yang terverifikasi di Jawa Barat, baru ada 17 media. Banyaknya media daring ini belum diikuti oleh verifikasi dewan pers. Maka dikhawatirkan media itu rentan terkena UU ITE karena belum dilindungi UU pers,” ujar Hilman saat memberikan sambutan dalam pelantikan dan pengukuhan pengurus PWI Karawang 2018-2021 dan Korwil IV Purwasukabek PWI Jawa Barat di aula Husni Hamid Pemkab Karawang, Jumat (25/1).
Menurut Hilman, tidak mudah untuk bisa diverifikasi dewan pers. Sebab, terdapat spesifikasi yang harus dipatuhi, seperti wartawannya sudah memiliki kompetensi yang dibuktikan sertifikasi dewan pers, wartawannya digaji sesuai dengan UMK, memiliki kantor, dan lainnya.
“Kami berharap adanya PWI di Karawang, bisa bersinergi dengan pemerintahnya. Sebab banyaknya media online bisa jadi isinya adalah hoax dan PWI bisa memberikan informasi yang sesuai aturan,” katanya.
Baca Juga:Auto 2000 Cikampek Tawarkan Banyak Promo MenarikMasyarakat Diminta Waspada Gelombang Laut, Akibat Siklon Tropis Riley
Hilman mengapresiasi PWI Karawang. Sebab, sudah menjadi salah satu PWI percontohan di Jawa Barat. Karena saat melakukan uji kompetensi semua wartawan yang ikut 100 persen kompeten. “Kami berharap sinergitas pemerintah dengan PWI Karawang bisa menjadi rekan dalam pembangunan daerah,” katanya.
Sementara itu Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menyebut banyak oknum-oknum wartawan yang membuat berita hoax dan tidak berimbang. Oleh sebab itu diharapkan dengan dilantiknya pengurus PWI saat ini bisa memberikan informasi yang berimbang kepada masyarakat.
“Kami tidak pernah alergi dengan pemberitaan buruk, tapi ketika ada prestasi yang kami buat harus diberitakan juga dong,” katanya.
Oleh sebab itu, lanjut Cellica, sebagai bentuk dukungan Pemkab Karawang pada profesi wartawan, maka tahun ini pihaknya bakal menganggarkan untuk uji kompetensi wartawan oleh APBD Karawang. “Kami berharap dengan dukungan ini, PWI bersama kami bisa mendukung pembangunan daerah,” katanya.
Di tempat yang sama Ketua PWI Karawang, Aep Sapuloh menyatakan, pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah daerah. Namun pihaknya bakal tetap memegang teguh kode etik jurnalistik dan tetap siap melakukan kritik membangun kepada pemerintah daerah. (use/din)