Disparpora Usul Dana Hibah Dihentikan Sementara
SUBANG-Bupati Subang, H Ruhimat meminta persoalan yang terjadi di internal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Subang segera diselesaikan. Jika persoalan itu tidak segera diselesaikan, dikhawatirkan akan berdampak kepada para atlet sulit meraih prestasi.
“Dengan kondisi KONI seperti ini, sangat prihatin. Saya berharap segera ada penyelesaian,” ungkap Ruhimat kepada Pasundan Ekspres usai menerima para pengurus cabor di rumah dinas bupati, Jumat (25/1).
Kepada bupati, para pengurus cabor menyatakan mosi tidak percaya kepada Ketua KONI Subang, Yoyo Kustrio.
Sementara itu Ketua Harian Cabor Porseni, Aris Witarsyah menganggap manajemen KONI Subang saat ini tidak beres.
“Kita melihat manajemen pengurus KONI sekarang tidak sesuai dengan tupoksi,” ujarnya.
Baca Juga:Bawaslu Sebut Tak Ada Unsur Pelanggaran dalam Tabloid Indonesia BarokahIntensitas Hujan Tinggi, Ratusan Hektare Sawah Terendam
Dia mengatakan, Subang akan menjadi tuan rumah Porda di tahun 2020 mendatang. Oleh karenanya harus dipersiapkan dengan matang oleh KONI.
“Porda 2020 nanti dilaksanakan di Subang, kita harus siapkan dengan matang jangan sampai persoalan di KONI ini menganggu persiapan Porda,” jelasnya.
Kasi Pembinaan dan Pengembangan Bakat Disparpora Subang, Muhamad Assyidiq mengatakan, Pemda Subang harus melakukan intervensi terhadap perbedaan paham di tubuh KONI Subang. Jika persoalan tidak diselesaikan, maka akan sangat merugikan olahraga di Subang.
“Tentu kami meminta agar segera persoalan ini diselesaikan sesuai aturan yang ada,” ujarnya.
Dia mengatakan, Pemda Subang akan menghentikan sementara bantuan hibah ke KONI kalau persoalan belum diselesaikan.
“Kalau masih seperti ini tidak kondusif di KONI, Disparpora mengusulkan untuk menghentikan sementara hibah ke KONI,” pungkasnya.(ysp/din)