BANDUNG-Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil membuka Pameran Foto Arke Kilas Balik Jabar 2018 yang diadakan oleh Perum LKBN Antara Biro Jawa Barat di Gedung LKBN Antara Biro Jabar Jalan Braga 25 Kota Bandung, Kamis (24/1) sore.
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil mengatakan pihaknya meyakini 44 foto yang dipamerakan dalam Pameran Foto Arke Kilas Balik Jabar 2018 adalah foto-foto luas biasa yang dihasilkan oleh pewarta foto Antara.
“Saya meyakini foto yang dipamerkan ini akan sangat luar biasa dan hari ini semua orang pada dasarnya bisa menjepret foto,” kata dia.
Baca Juga:Membangun Budaya Hidup Bersih dan SehatDua Hari Razia, Unit Lantas Polsek Pamanukan Amankan 25 Knalpot Bising
Gubernur Emil mengatakan foto bagi dirinya bukan sekedar rangkaian cahaya yang tertangkap lensa kamera oleh seorang fotografer.
“Bagi saya foto itu adalah cerita, foto itu adalah momentum dan terkadang kita sering melewatkan momentum bagus dan luput dari jepretan lensa kamera,” kata dia.
Di akhir sambutannya, orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat ini berpantun, “makan soto di Pantai Carita, dengan foto kita berbicara,” ujar Gubernur Emil menutup sambutannya.
Koordinator Daerah Foto LKBN Antara Biro Jawa Barat M Agung Rajasa mengatakan Divisi Foto Antara selama tahun 2018 telah memproduksi 3.000 foto.
“Ada sekitar 3.000 foto yang diproduksi pewarta foto Antara sepanjang tahun 2018, itu foto seleksi. Kemudian yang terpilih ada di buku 249 dan yang dipamerkan hari ini ada 44 foto,” kata dia.
Pameran Foto Arke Kilas Balik Jabar 2018 digelar hingga 24 Februari dan terbuka bagi umum.
Sementara itu, Kepala Biro Perum LKBN Antara Biro Jawa Barat Zaenal Abidin menambahkan pameran foto tersebut merupakan kali pertama diadakan oleh Antara Biro Jawa Barat.
Kata “Arke” sendiri, kata Zaenal, memiliki arti titik mula sehingga pameran foto tersebut diharapkan bisa menjadi titik mula Antara Biro Jabar untuk memberikan sumbangsihnya di bidang jurnalistik bagi Bumi Pasundan.
“Kita ada di daerah strategis, Gedung Antara Biro jabar ini ada ditempat bersejarah dan kita berupaya merawatnya. Mudah-mudahan pameran foto ini bisa bersinergi dengan Humas Pemprov Jabar dalam merekam sejarah Provinsi Jabar,” kata Zaenal. (bbs/ded)