PURWAKARTA-Seorang bocah SMP kelas 1, Ziyad Rubay Bin Junaedi (13), tewas seketika akibat tertabrak Kereta Api Argo Parahyangan dari arah Bandung menuju Gambir, di perlintasan kereta api Kampung Bojong, Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Ahad (27/1), sekitar pukul 05.45 WIB.
Diduga, korban yang tercatat sebagai warga Kp. Bojong RT 19/RW 05 Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta ini, tertabrak saat hendak pulang ke rumahnya.
Ditemui di TKP, Kanit Laka Polres Purwakarta Iptu Agus Kuswara SH mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, korban tertabrak saat melintas rel yang lokasinya tak jauh dari rumahnya.
Baca Juga:Terpaut 31 Tahun, Ini Alasan Ahok Menikahi PuputLDK Inisiasi Berbagi Makanan Gratis ke Jamaah Salat Jumat
“Diduga kurang konsentrasi dan mengantuk, korban tak menyadari ada kereta Argo Parahyangan dari arah Bandung menuju Jakarta. Akibatnya tubuh korban terpental dan korban tewas seketika dengan kondisi mengenaskan,” kata Agus.
Setelah mendapat laporan dari warga, kata Agus, pihaknya langsung menuju TKP. “Jenazah korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bayu Asih untuk divisum,” ucapnya.
Sementara itu, ditemui di lokasi yang sama, ayah korban yang bernama Junaedi tampak terpukul atas kejadian yang menimpa anaknya.
“Anak saya ini sudah sering saya ingatkan jangan suka begadang. Semalam pun sempat saya larang saat pamit hendak main dengan teman-temannya. Ditunggu hingga larut belum pulang juga, malah ada kabar seperti ini,” kata Junaedi lirih.(add/man)